Terlihat semak sebuah mall terlalu ramai terlihat riuh sekali beberapa gadis kelihatan berkeringat memilih-milih pakaian yang sesuai seleranya masing-masing dan terkadang senyum - senyum sendiri karena pakaian yang di carinya selama ini ketemu Ranti , Mia , Dewi tiga orang dara muda yang hobi sama berbelanja dan gila akan barang mewah namun murah serta cicil dan sedikit bergaya walau belum lunas barang-barang yang di mereka kemanapun melangkah dan sedikit informasi pakaian yang mereka pakai terbuat dari bahan yang sutera dan mahal harga namun masih kredit dan beberapa bulan lagi lunas segala cicilan dan akhirnya sampai pecicilan seperti cacing kepanasan di dalam mall tersebut padahal di mall itu cold .
Beberapa hari lagi mau pergantian tahun jadinya mereka semua sibuk memilih baju yang bagus-bagus di tahun depan walaupun harga discount (diskonan ) yang penting keceriaan dan kebahagian yang mereka dapat saat belanja seperti itu berebutan satu sama lain alhasil mereka ujung-ujungnya juga saling meminjamkan satu sama lainnya , sebuah kendaraan bermotor melaju dengan cepat menuju arah pusat perbelanjaan sesekali mengerem dan memacu lagi kendaraan tersebut lalu masuk kedalam areal parkir . seorang pemuda turun dari kendaraan bermotor itu dan meletakkan helmnya dan sangat tergesa-gesa sekali berjalan masuk kedalam mall setelah itu seperti mencari-cari sesuatu ,mata anak muda itu menyapu ke seluruh tempat dan berharap yang di carinya ketemu dan memang ketemu yang di carinya .” Dewi .” panggilnya namun yang di panggil tidak mendengar sama sekali lalu anak muda tersebut mendekati yang di panggilnya tadi setelah dekat anak muda itu memegang tangan dara itu yang bernama Dewi seperti terkejut namun semua itu sirna .”eh bang sugi , ada apa bang kok tahu aku ada di sini ?” yang di tanya tidak menjawab malah menarik dewi keluar dari keramain itu . “dew , ada yang mau pesan malam nih sama kamu , bisa ?” tanya anak muda itu. “siapa bang ?” dewi balik bertanya .” kalo kau bisa sekarang kita ketemu sama yang pesan malam sama kau , mau ?” yang di tanya malah mengangguk setuju .” tapi aku bilang dulu yah sama mia dan ranti soal pakaian ku , aku mau minta tolong mereka cariin oke .” anak muda itu menyuruh dewi bergerak cepat setelah beberapa saat mereka terlihat keluar dari mall tersebut dan keluar dari area parkir .Sugi nama anak muda tersebut melaju dengan santai sambil menjelaskan segala sesuatunya pada dewi .” bos , ini udah lama pengen malam sama kau dew , jadi pas memang aku di kenalin sama tono jadi langsung aku ambil kau dan ku bawa sebentar ntar malam kalian yang lanjutin.” Begitulah pembicaraan sepasang anak muda tersebut dan akhirnya sampai di sebuah restoran dan mereka mulai saling berjabatan tangan satu sama lainnya setelah itu sugi pergi setelah menerima amplop pengantar buat pertemuan itu .
Dewi terlihat manis di malam itu , teman-temannya menggoda dia namun semua itu di anggap angin lalu saja setelah itu dia bergegas keluar dari rumah kos nya dan menunggu sambil duduk – duduk di warung dia selalu melihat jam selang beberapa lama sebuah mobil honda jazz berhenti di depan warung tersebut dan dewi langsung naik tanpa basa-basi akan tetapi mobil honda jazz tersebut belum bergerak dari tempat parkirnya .” Kita mau kemana dulu dewi ?” tanya seorang Om-Om yang membawa mobil honda jazz itu lalu dewi menjawab .” makan dulu Om , dewi laper nih .” kata dewi sambil tersenyum .”oke .” jawab om tersebut dan honda jazz tersebut melaju dengan pelan di awalnya setelah itu perlahan naik kecepatannya .Restoran garuda menjadi tempat mereka makan dan berbincang-bincang seputar diri mereka masing-masing .”Om udah punya anak ?” tanya dewi namun si Om tersebut tidak menjawab hanya senyum saja .” yang lain doong nanya nya , masak yang itu gak perlu lagi kayak nya dew .” kata Om tersebut sambil mencubit tangan dewi dan tidak menghiraukan sama sekali tamu yang ada di restoran yang sama dengan mereka dan memandang sepertinya bertanya serta bingung apa mereka berdua .setelah selesai mereka keluar dari restoran garuda dan terlihat dewi membawa bekal buat mereka berdua mereka menaiki honda jazz itu berbarengan dan honda jazz itu melaju tanpa melodi yang membuat orang lain tidak tahu akan kehadiran mereka di sebuah tempat seperti villa , mobil honda jazz berhenti di halam villa tersebut lalu dari dalam mobil keluar dua orang seperti bapak anak namun sambil bergandengan tangan , tersenyum-senyum satu sama lainnya dan memasuki wilayah ruang villa bersama .
Esok harinya dari dalam villa sepasang manusia yang berlainan umur tersebut keluar dari dalam villa itu dan menuju honda jazz yang terparkir di halaman .” kenapa Om kok sepertinya murung pagi ini ?” tanya gadis belasan tahun kepada Om tersebut lalu menjawab .” tidak apa-apa hanya merasa kurang lama waktu bersama dewi , itu aja kok .” dengan senyum yang getir .”Om bisa kok kapan aja manggil dewi lagi , kan udah tahu nomor hape dewi .” gadis tersebut tersenyum manja dan merebahkan kepalanya di pundak si Om itu dan mereka salin pandang dan tersenyum . honda jazz tersebut berhenti tepat di depan kos-kosan dewi lalu dewi keluar dari mobil jazz itu dan Melambaikan tangan , tergesa-gesa dewi masuk kedalam karena takut ada yang melihatnya pagi-pagi sudah turun dari mobil mewah entah bersama siapa lagi nanti pikir tetangganya walaupun dewi sebenarnya cuek namun tetap merasa dan menjaga dirinya jangan sampai ketahuan .” hei , bangun kalian woi , tidur aja jam segini .” dewi membangunkan teman-temannya dan ratih serta mia buru-buru bangun dari tidur mereka untuk menanyakan bagaimana semalam ceritanya .” kepuasan yang tiada tara bersama Om ari , bener-bener pandai bermain .”kata dewi menjelaskan kepada temannya .” sekali-sekali boleh doong kita berdua di ajak , oke .” kata mia kepada dewi .” boleh asal pas jajanan yang kita perlukan bisa lebih karena berempat bergaul dengan Om-Om .” merekapun tertawa seperti tiada dosa .Suara ponsel berdering beberapa kali dan terdengar lagi suara nada dering ponsel itu berbunyi lalu seorang gadis buru-buru keluar dari kamar mandi untuk menjawab panggilan tersebut yang tak lain adalah dewi .”hallo , Om pa kabar nya nih ?” tanya dewi di ponselnya .”baik aja kok , gimana udah siap ronde ke dua ?” tanya dewi lagi .” boleh ajak team aku Om , biar bisa berempat tapi lumayan deh Om pengeluarannya ?” tanya dewi lagi lalu .” oke aku nanti kasih kabar sama Om di mana kita jumpa ,oke bye mmmmuuaaaahhhh .” sungguh tidak jijik dewi seperti itu yang sepantasnya pria itu bisa di katakan sebaya orang tuanya .
Malam datang , ranti , mia , dewi terlihat sedang asik bercengkerama lalu selang beberapa saat mobil rush warna hitam berhenti tepat di hadapan mereka dari dalam mobil rush itu keluar dua wanita dan seorang pria menghampiri mereka bertiga lalu bertanya .” siapa yang namanya dewi ?” tanya seorang wanita berumur 42 tahun kepada mereka bertiga .
.”saya , kenapa bu .” jawab dewi tiba-tiba tanpa dia sadari ibu-ibu tersebut menarik dewi secara paksa kedalam mobil rushnya dan teman-teman dewi yaitu ratih dan mia terkejut dan melongo saja melihat kejadian itu karena mereka dapat ancaman dari pria yang berbadan besar .” jangan ikut campur , kalian diam saja di situ nanti juga kawanmu kami kembalikan !!” bentak pria tersebut setelah itu mobil rush itu melaju ke arah yang lain dan tidak bisa terlacak lagi kemana perginya . di dalam mobil rush hitam tadi terdengar suara jeritan yang bercampur tangisan , ternyata suara dewi yang terkena sial kali ini dia di interogasi ketiga orang tersebut yang membawanya dari teman-temannya .” dasar perempuan hina , pengganggu suami orang !!” prak..prak.. terdengar suara tamparan dari hidung dan mulut dewi keluar darah , dia menangis dan ingin berteriak minta tolong namun sia-sia saja pikirnya karena tempat dimana dia di sandera terlalu jauh dari keramaian , prak..prak.. lagi terdengar suara tamparan .” jangan coba-coba ya kamu , berani-beraninya masih kecil lagi !!” kata seorang gadis berusia dua puluahan tahunan .” kau sudah menghancurkan hidup ku , dasar pelacur kecil !!” bentaknya lagi lalu dewi memberanikan diri untuk menjawab .” salah saya apa tante , kakak , salah saya apa ?” tanya dewi .”diam berani kali kau ya bertanya seperti itu.” Yang di maki merasa tidak bersalah semakin menjadi berani .” apa salah kuuuuuuuu , kalian menganiaya ku tanpa beri tahu aku apa salah kuuuuuuuu , biadab !!” bentak dewi prak...prak... tamparan lagi yang di terima dewi .” kalian akan aku laporkan ke polisi , karena telah menganiaya kuuuuuuuu setaaaaaaaaaaan !!!!” amarah dewi memuncak lalu di menahan tangan gadis itu yang mencoba menamparnya dan prak dewi menampar balik tiba-tiba dia di dorong dari belakang dan jatuh terjungkang setelah itu di injak – injak oleh seorang pria yang bertubuh besar dan kekar dewi menjerit-jerit sampai akhirnya pingsan tidak tahan akan tendangan yang di terimanya di bagian perutnya buk!! Keras sungguh keras lelaki itu menendangnya setelah puas menyiksa dan melihat dewi tak sadarkan diri mereka kabur secepatnya karena mereka mengira dewi sudah mati .
Beberapa orang sedang berlari – lari dan menuju kearah kerumunan orang yang berjubel melihat sesosok gadis sedikit bugil tergeletak di hamparan sawah dan mereka pikir menemukan mayat wanita namun dewi masih hidup dengan luka-luka yang di deritanya tak lama kemudian mobil polisi datang dan menghampiri kerumunan itu dengan cepat lalu memeriksa dewi setelah itu dewi di beri pertolongan dan segera di bawa ke rumah sakit oleh kepolisisan tersebut , sebuah mobil polisi berhenti di depan kos-kosan yang bernama jelita maya tempat di mana dewi , ratih dan mia berteduh lalu terlihat mereka berdua di bawa polisi dan mobil polisi itu melaju dengan cepat sekali .” benar kalian temannya dewi ?” tanya seorang polisi kepada mereka .” benar pak , ada apa dengan dewi ?” kami tidak bersalahkan , pak ?” mia menjawab dan juga bertanya sedangkan ratih sudah menangis dan ketakutan sejak di bawa polisi dari kos-kosan mereka .” tidak , kalian tidak bersalah .” sebenarnya dewi di rumah sakit sepertinya dia di aniaya orang , terlihat dari luka-luka yang di deritanya .” penjelasan pak polisi itu kepada mereka berdua .” hah ... dewiiiiiiiiiii .” serentak mereka terkejut dan menjerit histeris karena teman mereka mendapat masalah dan musibah .”dimana dewi sekarang pak , diamana ?” tanya ratih yang hilang dari rasa takutnya .”tenang , dia di rumah sakit sekarang sedang di rawat .” kalian bisa menjenguknya sekarang .” dia berada di rumkit dekat jalan putri hijau .”
Sungguh tergesa-gesa sekali ratih dan mia berjalan ingin cepat-cepat melihat dewi yang sedang di rawat , sesampainya di kamar dewi mereka berteriak sekeras-kerasnya .” dewiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii !!” sambil menagis tersedu-sedu , dewi memaksakan senyumnya yang sebenarnya masih perih wajahnya karena beberapa kali kena tamparan dan tendangan waktu itu karena senang melihat temannya datang menjenguknya lalu tangan dewi melambai pelan memanggil teman-temannya serta berkata .” jangan beri tau sama polisi kalau aku di bawa orang yang tadi malam , aku yang salah seharusnya aku tidak seperti ini , kalian juga menjauhlah dari pekerjaan kita selama ini kita lakukan .” lihat aku , menderita karena penghianatan seorang suami kepada istri dan anak-anaknya .” walaupun seperti itu dewi memang anak yang baik tidak mempersoalkan masalah ini berlanjut ke persidangan dan dalam tindakan kepolisian .” berjanjilah kalian , jangan katakan apapun sama polisi , okey.” Kata dewi sambil meminta teman-temannya untuk berjanji namun ratih sempat menolak tapi dewi memohon kepada ratih lalu ratihpun luluh di buatnya .” di balik kejadian ini aku sadar , tidak selamanya maraih uang dengan jalan seperti itu mulus dan nikmat , ada saja resiko di belakangnya cepat atau lambat .” kata dewi lagi mencoba menyadarkan diri dan teman-temannya juga .” mudah-mudahan kesempatan buat tobat masih ada buat kita bertiga dan yang lainnya sesama profesi .” timpal dewi lagi melanjutkan kata-katanya yang keluar begitu menyentuh hati mia dan ratih , keduanyapun menganggukkan kepala mereka
Di sebuah kampung yang asri dan indah terlihat keramaian orang yang sibuk akan pemakaman , rumah yang kumuh dan reot terbuat dari tepas bambu yang sudah lapuk dimana orang-orang berkumpul , terlihat Mia dan Ratih di dalam rumah tersebut yang ternyata mereka mengantarkan jenazah dewi ke kampung halamannya berada . Dewi meninggal dunia karena pembekuan sum-sum di dalam darahnya akibat dari kejadian lalu . tengah hari di areal pemakaman terlihat ibu tua serta anak-anaknya yang masih kecil beserta ratih dan mia masih menangisi kuburan dewi yang baru saja di kebumikan , dewi adalah anak pertama dari empat bersaudara yang masih kecil-kecil ketiga adiknya . ayah dewi sudah bercerai dari ibunya dan menikah serta meninggalkan mereka sewaktu kecil , ibu ratih sering sakit-sakitan jadi tidak kuat lagi bekerja dan dewilah yang menggantikan tugas sang ayah dan ibu nya untuk menjadi penanggung jawab kehidupan mereka sekeluarga . ratih dan mia menangis sejadi-jadinya di dalam hati mereka berjanji akan mengganti dewi untuk ibunya agar bisa menjalani dan membiayai keluarga dewi yang telah di tinggalkan dewi secepat itu tanpa di sadari oleh mia dan ratih . ratih dan mia bekerja sebagai baby sister dan pembantu rumah tangga dan mulai rajin sholat serta sering ke pemakaman untuk mendoakan almarhum dewi . hidup mereka berubah jauh dari semua yang pernah di lakukan di kota dulu tidak lagi men-discount jiwa dan diri serta martabat mereka karena pesan dari dewi yang terakhir kalinya , sungguh mereka sangat berbeda dengan pakaian muslimah dan mengenakan hijab tanpa melepasnya terkecuali mau mandi saja . kesedihan hilang dari wajah mereka berganti menjadi kebahagian bersama dewi-dewi kecil yang menjadi asuhan mereka bersama ibunda dewi saling bahu-membahu satu sama lain untuk kehidupan yang baik tidak menghinakan harga diri mereka sebagai wanita , berilah mereka kesempatan karena SANG PENCIPTA MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG SERTA MENERIMA TAUBAT DARI HAMBA-HAMBANYA YANG BERSUNGGUH-SUNGGUH
NB : mohon juga lihat video saya di youtube dengan kata seacrh rooney 5729 , makasih .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H