Gojek dan LinkAja baru saja mengumumkan kerjasama strategis, beberapa waktu lalu. Lewat kerjasama ini, uang elektronik (u-nik) LinkAja akan hadir sebagai sistem pembayaran digital alternatif di dalam aplikasi Gojek, mulai semester kedua 2019.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Gojek, Andre Soelistyo dalam keterangan resminya. "Komitmen Dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami," ungkap Andre.
Kerjasama ini, lanjut Andre, merupakan komitmen kedua perusahaan teknologi dalam memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menikmati layanan nontunai. Kedua perusahaan juga ingin berkontribusi dalam membangun ekonomi Indonesia dari piramida terbawah.
Baca juga: Tak Lagi Pakai Tanda Tangan, Mulai 2020 Transaksi Kartu Kredit Wajib Pakai PIN
Kehadiran LinkAja di aplikasi Gopay akan melengkapi opsi pembayaran nontunai dalam ekosistem Gojek yang selama ini dilayani oleh u-nik milik Gojek bernama GoPay.
Andre menambahkan, Gojek dan Go-Pay akan selalu terbuka pada kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas. "Kami berharap bahwa melalui kerja sama ini, pengguna Gojek jadi memiliki lebih banyak pilihan pembayaran dan masyarakat pun bisa semakin nyaman dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari," kata Andre.
Hal senada disampaikan Managing Director Go-Pay, Budi Gandasoebrata. Menurutnya, LinkAja membawa misi serupa, yaitu mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
"Kolaborasi ekosistem Gojek dan LinkAja dapat mempercepat adopsi non-tunai di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal," kata Budi.
Kesepakatan ini, lanjutnya, juga bagian dari edukasi masyarakat yang masih tergantung pada uang tunai karena belum paham manfaat dan potensi nontunai.