Bicara tentang investasi, pasti sudah merasa tidak asing dengan kata "investasi". Terlebih dikalangan anak milenial, bahkan banyak anak muda sudah terjun langsung dalam dunia investasi.
Investasi merupakan kegiatan penanaman modal, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan mengharapkan keuntungan dari hasil penananaman modal tersebut.
Menurut KBBI, investasi adalah penanaman modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Banyak jenis investasi yang bisa dipilih, dan bahkan kita dapat memanfaatkan media online untuk bisa berinvestasi. Misalnya dengan memanfaatkan gadget sambil tiduran santai dirumah kita bisa melakukan investasi di era serba canggih seperti sekarang ini.
Lalu apakah hanya kaum dewasa saja yang bisa berinvestasi? Apakah anak-anak juga bisa berinvestasi?
Investasi bukanlah kegiatan khusus yang dilakukan teruntuk orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga perlu mengetahui dan belajar berinvestasi sejak dini.
Hal ini bisa menjadi salah satu bekal yang sangat bermanfaat bagi masa depan anak. Terlebih lagi, pada masa anak yang sudah memiliki pengetahuan dasar tentang perhitungan matematika sederhana, dan mampu diajak berkomunikasi dan dapat menyampaikan pendapatnya sendiri, dimasa itu adalah masa-masa yang pas untuk belajar dimana anak akan tumbuh dan berkembang.
Karena pepatah mengatakan "ala bisa karena terbiasa", pembelajaran ini harus diterapkan sejak dini untuk belajar menabung dan berbelanja dengan bijak.
Dari beberapa seminar dan cerita dari pengalaman beberapa orang tua yang dalam mengajarkan investasi sejak dini, caranya sangat beragam. Bisa dilakukan dari kegiatan sehari-hari, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, ada lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan orang tua bersama buah hatinya.
Lalu bagaimana cara mengenalkan investasi pada anak sejak dini?
Mari kita bahas satu persatu cara yang dapat diterapkan dalam mengenalkan investasi pada anak sejak dini.