Cara yang dapat dilakukan untuk mencapai ketahanan pangan yakni:
- Sosialisasi tentang pentingnya diversifikasi pangan dan dampaknya terhadap kesehatan dan pertumbuhan seseorang, melalui berbagai media dan melalui dunia pendidikan di tingkat SD s.d SMA serta melalui penyuluhan seperti Posyandu, PKK, dan kegiatan keagamaan.
- Pemulihan fasilitas pertanian seperti pengairan, bantuan bibit terbaik dan variasi jenis tanaman padi, singkong, ubi dan sagu yang digunakan sebagai sumber makanan utama penduduk.
- Pengintegrasian manajemen pertanian dengan sektor lain seperti implementasi sistem agroforestri, minapadi, silvopasture, dan sejenisnya dapat mengoptimalkan siklus energi dalam suatu ekosistem. Selain itu, pembangunan sanitasi limbah rumah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai potensi untuk pertanian terintegrasi. Untuk mencapai hal ini, diperlukan kerja sama antara Kementerian Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
- Peningkatan kapasitas kelompok tani setiap desa dan gabungan kelompok tani kecamatan dalam suatu wadah koperasi yang selama ini belum nampak hasilnya dan cenderung setiap kelompok tani berjalan dengan tujuan masing masing dan hanya bersifat keproyekan. Setiap gabungan kelompok tani harus memiliki pembina dari Dinas Pertanian dan ketahanan pangan bersama dengan Dinas Koperasi
- Pemerintah ditiap daerah harus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Pelni dan Swasta yang bergerak di sektor transportasi laut untuk meningkatkan layanan.
- Pengembangan fasilitas penyimpanan dingin seperti gudang penyimpanan atau pabrik pembuat es harus diprioritaskan karena pasokan hasil tangkapan laut bersifat tidak stabil. Dengan adanya fasilitas tersebut, ikan yang melimpah saat musim tertentu dapat disimpan dengan baik.
MANFAAT
Adapun manfaat yang didapatkan dari menerapkan cara yang sudah dijelaskan diatas, antara lain :
- Manfaat Sosialisasi tentang pentingnya pangan dan dampak terhadap kesehatan agar masyarakat sadar bahwa makanan dengan gizi yang seimbang akan sangat berguna untuk kesehatan tubuh, selain itu juga bisa membantu mengurangi resiko gizi buruk terutama terhadap anak anak
- Manfaat dari diadakannya revitalisasi sarana pertanian dan bantuan penanaman benih agar petani lebih produktif lagi, dengan adanya petani yang produktif hasil panen yang dihasilkan akan semakin banyak, selain itu juga bermanfaat untuk menaikkan pendapatan dari petani dibandingkan pendapatan sebelum nya.
- Manfaat dari diberlakukannya kerjasama dengan kementerian dan pupr untuk mengoptimalkan siklus energi pada suatu ekosistem.
- Manfaat dari ditambahkannya pembina ke setiap kelompok agar tidak adalagi kelompok yang berjalan ke tujuan masing - masing, melainkan mewujudkan tujuan yang sama agar mendapatkan hasil dari yang mereka lakukan.
- Manfaat dari diadakannya koordinasi antara pemerintah, kementerian, pelni serta swasta sebagai peningkatan layanan dalam mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan ketahanan pangan.
- Manfaat dari pembangunan cold storage untuk menyimpan hasil tangkapan laut agar dapat bertahan lama ketika kondisi sedang melimpah.
Daftar Pustaka :
Tanziha, I., Syarif, H., Kusharto, C. M., Hardinsyah, H., & Sukandar, D. (2005). “Analisis determinan kelaparan. Media Gizi dan Keluarga”. 29(2).
A. M. Hatia Putri. (2023). “Kudu Berbenah, Tingkat Kelaparan RI Masih Urutan 77 Dunia”. CNBC Indonesia.
Prabowo, R. (2010). Kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Mediagro, 6(2).
SDGs Bappenas. “2. Tanpa Kelaparan”. (2019)
Bappeda Jogja. “2-Mengakhiri Kelaparan”
Pmpro.id. “2.Tanpa Kelaparan”. (2018)
Editor : Nonny Sulistiany, Lizeta Filda'in, Dwi Andini, Jihan Aprilia, Ahmad Muzaki.