Tawangmas -- Kota Semarang (10/8/2022) -- Nonna Naftalie Yubellea Sabathany
Lansia atau usia lanjut merupakan seseorang yang telah memasuki tahap akhir fase kehidupan. Kelompok yang dikategorikan lansia akan dan sedang mengalami sesuatu proses, yaitu proses penuaan dimana kelompok lansia akan mengalami penurunan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri sehingga akan sulit untuk mempertahankan tubuh dari penyakit atau infeksi. Sehingga, apabila seorang lansia mengalami suatu kondisi infeksi atau gangguan pada organnya maka tubuh akan sulit atau bahkan tidak mampu memperbaiki jaringan yang rusak. Seiring berjalannya waktu, keadaan infeksi atau suatu kondisi medis yang menyebabkan perburukan pada fungsi organ dan struktur jaringan tertentu dapat berkembang menjadi suatu penyakit degeratif, kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada usia harapan hidup seorang lansia.
Diperkirakan indonesia akan mengalami peningkatan jumlah penduduk lansia sebesar 15,77% pada tahun 2035. Sangat diperlukan suatu usaha yang dapat dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup dan usia harapan hidup lansia sebagai upaya keberhasilan pembangunan kesehatan salah satunya dengan program "Skrining Risiko Penyakit Degeneratif dan Edukasi Pencegahannya pada Lansia" yang dilakukannya oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro bekerjasama dengan kader Posyandu Lansia dan tim Puskesmas Tawangmas di RW 10 Kelurahan Tawangmas.
Kegiatan ini terdiri atas pemeriksaan kesehatan khususnya pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat serta penyuluhan dan edukasi mengenai upaya pencegahan penyakit degeneratif dan cara memelihara kesehatan di masa senja. Hal tersebut diharapkan dapat menurunkan risiko ancaman kesehatan lansia serta sebagai upaya deteksi dini penyakit yang diderita kelompok lansia.
Masyarakat khususnya lansia yang mengikuti kegiatan ini merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan dan skrining kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, dengan diadakannya pemeriksaan dan skrining kesehatan sekaligus edukasi penyakit degeneratif ini oma-oma dan opa-opa di wilayah RW 10 Kelurahan Tawangmas tidak perlu jauh-jauh datang ke rumah sakit untuk melakukan cek kesehatan rutin. Serta para oma dan opa merasa lebih paham mengenai kondisi tubuhnya ketika sudah "berumur" dan bagaimana cara untuk merawat diri diusia senja.
Penulis: Nonna Naftalie Yubellea Sabathany - 22010119130118
Dosen Pembimbing Lapangan: Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.
Lokasi KKN : Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
KKN Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H