Mohon tunggu...
Noni Rosliyani
Noni Rosliyani Mohon Tunggu... -

blogger, writer, book editor

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cara Mudah Berinvestasi Sejak Muda

5 Juni 2016   14:07 Diperbarui: 5 Juni 2016   14:20 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Expense Fund

Gunakan 50-70% untuk kebutuhan kita. Kebutuhan ya.. bukan keinginan. Semakin kecil expense fund ini, akan semakin baik. Berarti bisa dialokasikan ke amplop yang lain.

3. Support Fund

Di Filipina, budayanya tidak jauh dengan Indonesia, dimana anak akan memberikan sebagian gajinya untuk orangtua. Kalian juga adakah? Kalau tidak, ya bersyukurlah.. orangtua kalian diberi kemapanan finansial yang harus kita contoh. Tapi kalau ada, ya berikanlah.. Untuk orangtua, saudara, atau siapapun keluarga kita. Dan ingat, HARUS IKHLAS.

4. Emergency Fund

Selalu sisihkan pemasukan kita tiap bulan untuk dana darurat. Misal terjadi apa-apa pada keluarga kita, dan dibutuhkan uang pada saat itu juga, kita akan selalu siap tanpa perlu meminjam uang ke sana-sini. Jumlah dana darurat itu, untuk single adalah 3-6 bulan pengeluaran bulanan, kalau married 6-12 bulan pengeluaran bulanan.

5. Retirement Fund

Lalu sisanya ini, gunakan untuk berinvestasi. Jumlahnya sekitar 10-20%. Investasi dalam bentuk apa? Salah satunya adalah asuransi kesehatan. Ingat, kesehatan itu dasar dari kehidupan kita. Kalau sakit, bagaimana kita bisa mengisi amplop-amplop yang lainnya.

Semenjak pemerintah mewajibkan penduduk Indonesia menggunakan BPJS, banyak orang semakin merasa bahwa asuransi kesehatan tidak diperlukan lagi. Padahal asuransi kesehatan selalu dibutuhkan selama kita hidup.

Banyak kejadian di sekitar saya, saat pasien sakit sehingga harus dirawat inap, biaya yang ternyata ditanggung BPJS hanya sebagian. Sisanya, pasien itu sendirilah yang harus membayarnya. Ya kalau kita memang mampu membayar sisanya, tapi bukankah akan lebih nyaman ketika sakit kita tidak dipusingkan oleh bagaimana membayar sisa tagihannya. Dan disinilah kita baru merasakan betapa pentingnya asuransi kesehatan.

Bagaimana prosedur klaimnya? Tenang… kebanyakan produk asuransi sekarang memperbolehkan double claim. Yang dibutuhkan hanya copy kuitansi, karena kuitansi yang asli menjadi milik BPJS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun