Mohon tunggu...
Noni Nur oktaviani
Noni Nur oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta

Noni nur oktaviani Prodi ilmu komunikasi- fakultas FISIP UMJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Mahasiswa KKN Tematik 48 UMJ dengan SDN Buaran 01 Mengenai Keberlanjutan Hidroponik dengan Media Tanam Kering dan Basah

11 September 2024   17:19 Diperbarui: 11 September 2024   17:22 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Pribadi

Tangerang Selatan, 23 Agustus 2024 -- Dalam rangka mendukung program Adiwiyata dan optimalisasi lahan sekolah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kelompok tematik KKN 48 melaksanakan program penanaman hidroponik di SDN Buaran 01, Tangerang Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan guru tentang teknik pertanian modern yang ramah lingkungan melalui metode hidroponik. Kami menciptakan tanaman dengan sistem hidroponik kering dan hidroponik basah.

Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa tanah yang menggunakan larutan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tanaman, dan melengkapinya melalui unsur hara yang memenuhi seluruh kebutuhan tanaman. Program ini mengintegrasikan dua jenis hidroponik, yakni hidroponik basah dan kering, yang disesuaikan dengan kondisi lahan terbatas di sekolah. 

Kegiatan ini berhasil menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, buncis, dan pakcoy. Serta hidroponik ini menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan untuk melatih keterampilan siswa dalam mengembangkan pertanian sekaligus meningkatkan pelestarian lingkungan.

Metode ini tidak menggunakan media tanam tanah namun diganti dengan menggunakan media air yang mengandung nutrisi serta mineral tertentu untuk menjadi media tanam. Dengan menanam melalui Teknik hidroponik adalah cara yang ramah lingkungan karena prosesnya menggunakan bahan alam dan tidak menggunakan pestisida secara berlebih. Karena prosesnya yang organik maka hasil sayur yang dipanen cenderung lebih sehat.

sumber gambar: Pribadi
sumber gambar: Pribadi

Krisna Jayani, ketua tim KKN, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan pertanian siswa, tetapi juga mendukung pendidikan lingkungan. "Kami ingin mengajarkan bahwa meskipun dengan lahan terbatas, kita tetap bisa menghasilkan produk pertanian yang sehat dan berkualitas tinggi," ujar Krisna.

Pelaksanaan program ini melibatkan seluruh pihak sekolah, termasuk guru-guru yang juga dilatih dalam merawat tanaman hidroponik. Para siswa pun sangat antusias mengikuti proses penanaman dan perawatan tanaman, yang menjadi bagian dari pembelajaran di sekolah.

Manfaat hidroponik

  • Pemanfaatan ruang: Manfaat hidroponik dengan memaksimalkan ruang karena tidak memerlukan tanah, hidroponik ini juga dapat dilakukan di area terbatas seperti di area sekolah.
  • Hemat air: Dengan cara ini juga akan membuat penggunaan air untuk perkembangan tanaman menjadi lebih sedikit, tanaman hidroponik kering juga bisa tumbuh dengan air yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan menanam melalui cara tradisional
  • Tidak bergantung pada musim: Dengan menanam melalui Teknik hidroponik tanaman bisa di tanam sepanjang tahun tanpa bergantung pada musim dan cuaca, sehingga nenghasilkan panen yang lebih stabil.
  • Mengurangi pestisida: Metode ini juga akan menghindarkan tanaman dari hama sehingga para petani bisa mengurangi penggunaan pestisida berlebih, dengan seoerti ini tanaman yang dihasilkan lebih organik dan lebih sehat.

Kepala SDN Buaran 01, Ibu Teti, menyatakan apresiasinya terhadap program ini. "Program hidroponik ini sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan belajar siswa dan memanfaatkan lahan sekolah secara maksimal. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari kegiatan rutin sekolah," katanya.

Melalui program ini, diharapkan SDN Buaran 01 dapat menjadi contoh penerapan teknologi pertanian modern di sekolah-sekolah lain, sekaligus meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengonsumsi sayuran segar untuk kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun