A. Pendahuluan
a. Manajemen
  Kata manajemen secara etimologis berasal dari bahasa Perancis Kuno dan bahasa Italia. Dalam bahasa Perancis kuno "management" yang artinya seni mengatur dan melaksanakan, sedangkan dalam bahasa Italia "meneggiare" yang artinya mengendalikan (Aditama, 2020). Manajemen menurut Handoko (1998) adalah proses yang dimulai dari merencanakan, mengorganisasikan, mengerahkan, hingga mengawas jalannya usaha pada anggota organisasi dan sumber daya yang digunakan dalam organisasi agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
b. Strategi
Menurut Husni Mubarok, kata strategi berasal dari bahasa Yunani "strategos" yang berasal dari "stratus" yang berarti militer dan "ag" yang berarti memimpin. Strategi dalam kontek awalnya diartikan sebagai generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jendral dalam membuat rencana untuk menaklukan dan memenangkan perang. Sementara Nanang Fatah berpendapat bahwa strategi adalah langkah-langkah yang sistematis dan sistemis dalam melakukan rencana secara menyeluruh (makro) dan berjangka panjang dalam pencapaian tujuan.
c. Manajemen Strategi
Manajamen strategi adalah suatu proses yang digunakan oleh manajer dan karyawan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi dalam penyediaan customer vebet terbaik untuk mewujudkan visi organisasi. Menurut Winardi manajemen strategik adalah suatu seni dan ilmu dari pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis antara fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan masa datang.
Menurut Wheele & Hunger (2010) manajemen strategi merupakan tindakan seorang manajer dalam mengambil sebuah keputusan demi mencapai kesuksesan organisasi jangka panjang. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan analisa lingkungan,ketepatan pelaksanaan strategi, evaluasi pelaksanaan dan pengawasan secara terencana. Dalam hal ini penerapan manajemen strategi dilakukan pengkajian dengan cermat berkaitan dengan masalah lingkungan terhadap ancaman dari luar, yang memungkinkan masalah bagi kemajuan organisasi. Begitu juga didalam lembaga pendidikan atau sekolah seorang kepala sekolah atau manajer harus menentukan strategi-strategi yang tepat untuk
d. Hakikat Manajemen Strategi
Manajemen strategi merupakan suatu kalimat yang Berasal dari dua kosa kata "manajemen dan "strategi".Manajemen memiliki arti sebuah proses kerangka usaha yang Berisikan kegiatan pembimbingan dan pengarahan bagi Sekelompok orang menuju realitas tujuan organisasi. Manajemen merupakan proses kegiatan, yang dalam Pelaksanaan diistilahkan managing (pengelolaan) dan Manager (pengelola) merupakan istilah bagi orang yang Melaksanakan. Dapat dikatakan bahwa manajemen merupaka Sebuah seni dan ilmu dalam mengatur, mengelola, dan Mengarahkan sesseorang agar dapat bekerja demi memenuhi Semua tujuan dari organisasi. Sedangkan strategi diartikan sebagai sebuah susunan Yang dilakukan tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
e. Tujuan Manajemen Strategi
Manajemen memiliki tujuan-tujuan tertentu dan bersifat tidak berwujud (intangible). Usahanya ada hasil hasil-hasil yang spesifik biasanya dalam bentuk sasaran-sasaran. Manajemen tidak tidak berwujud karena tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan hasilnya, yakni out put pekerjaan, ada kepuasan pribadi, produk dan servisnya lebih baik. Tujuan utama manajemen menurut Shrode dan Voich adalah produktifitas dan kepuasan produktivitas itu sendiri dipengaruhi oleh perkembangan bahan, teknologi dan kinerja manusia. ( Fatah: 2006 ).
1. Memberikan Arah dalam Mencapai Tujuan: Manajemen strategis bertujuan untuk mengarahkan semua sumber daya perusahaan agar selaras dan efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. Arah ini memberikan landasan bagi pengendalian dan evaluasi keberhasilan.
2. Menjaga Kepentingan Berbagai Pihak: Strategi yang disusun mempertemukan kebutuhan berbagai pihak terkait, seperti karyawan, pemegang saham, dan masyarakat, untuk memastikan kesuksesan kebijakan yang dibuat.
3. Mengantisipasi Perubahan: Melalui manajemen strategis, perusahaan dapat mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman untuk adaptasi dan pengendalian, memperluas kerangka berpikir secara perspektif.
4. Efektivitas dan Efisiensi: Manajemen strategis bertujuan untuk mengkonsentrasikan upaya pada peningkatan efisiensi dan efektivitas organisasi, memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal.
Tujuan-tujuan ini memberikan gambaran bahwa manajemen strategis tidak hanya terfokus pada pencapaian hasil jangka pendek, tetapi juga pembangunan keberlanjutan dan adaptasi perusahaan dalam jangka panjang.
Â
Kesimpulan