Aku seorang pecandu kopi penyendiri bertempur dengan ilusiÂ
Secangkir kopi terjepit disela-sela telunjuk kiri
Kala mereka saling terhimpit berkobar glamor dan sensasi
Semakin ku sedu semakin menyatukan jiwa dan ilusi
Kehidupan tak terkendali, terjun bersama fantasi
Duduk menyendiri memikir hidup penuh redup cahaya berlahan melangkah pergiÂ
Ingin membagi kisah tapi tak ada yang menepi
Ingin ku tunjuk rasa tapi hanya kopi yang setia menemaniÂ
Berlahan berpikir siapakah aku?Â
Bingung, sambil sedu kopi yang selalu menepi menikmati cerita yang penuh cari solusiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!