Mohon tunggu...
Noncik Langgur
Noncik Langgur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Lepas

Pecandu kopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cintailah Diri, Bahagia dengan Keputusan

26 Agustus 2022   17:54 Diperbarui: 29 Agustus 2022   14:54 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bahagia dengan keputusan (Sumber: shutterstock)

Setiap kepribadian kita pasti menginginkan hidup damai, nyaman, dan tentunya bahagia. Kita perlu paham apa yang harus kita lakukan ke diri kita sendiri itu termasuk progres hebat dalam membahagiakan diri, memvalidasi perasaan kita tanpa campur tangan orang lain. 

Kalau kita lagi sedih ya kita harus mengakui kesedihan itu, ya kalau lagi senang kita harus apresiasi kesenangan itu. Meski terkadang kita masih perlu topeng, it`s oke kalau memang kesedihan itu hanya kita yang tahu. 

Sampai akhirnya kita berada pada titik paling tenang dalam hidup. bukan karena kita mempunyai banyak hal, bukan karena kita selalu bisa mendapatkan apa yang kita mau. Juga bukan karena kita menemukan seseorang yang setia untuk kita. 

Tapi karena kita sudah sadar bahwa dunia dan seisinya memang tidak bisa dihakimi oleh isi kepala kita sendiri. Kita paham tentang diri kita, lingkungan kita, tentang besar dan cukup atas apa yang kita miliki.  

Bila kita ingin hidup bahagia, maka jauhlah orang-orang yang membuat pikiran kita terganggu, membuat kita kehilangan kebahagiaan apalagi kehilangan untuk mencintai diri sendiri. 

Salah satu kebahagiaan terbesar dalam kepribadian kita, yaitu bisa mencintai diri sendiri dengan sepenuhnya itu merupakan kebahagiaan terbaik dalam kehidupan kita. Karena, bilah kita kehilangan diri sendiri bisa menimbulkan rasa cemas, bimbang, insecure, sering menyalahkan diri, dan tidak mengerti apa yang diinginkan oleh diri kita. 

Salah satu cara untuk menemukan diri yang hilang, ia diawali dengan menerima diri sendiri apa adanya, we should be grateful. Langkah yang kita lakukan yaitu, berdialog pada diri sendiri. Coba pahami diri atas segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.

Berbahagia dengan penerimaan diri apa adanya akan lebih menyenangkan karena sesuai dengan keinginan hati kita. 

Terkadang keinginan hati adalah bentuk firasat yang jadi pilihan terbaik dibandingkan dengan keputusan dari hasil mendengarkan perkataan orang lain. 

Mendengarkan kata hati membuat tujuan kita menjadi lebih jelas dan terarah. Keyakinan pada diri sendiri juga membuat tindakan kita jadi lebih ikhlas, sehingga tidak ada beban atau tekanan untuk mengerjakannya. Dampaknya bagi diri kita jadi lebih tenang dan bahagia saat menjalankan hal apa pun.

Definisi bahagia yang terdapat dalam diri kita, itu dilihat dari kondisi emosi dengan karakteristik kita. Bisa dilihat rasa senang, penuh syukur, dan menjadi pribadi sebagai pemaaf kepada siapa pun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun