Mohon tunggu...
Anandita Puspitasari
Anandita Puspitasari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Anandita Puspitasari (nonadita). Memiliki blog pribadi nonadita.com & menulis di beberapa blog lain, a.l.: blog BogorWatch dan dagdigdug.com. Nonadita adlh peraih Microsoft Bloggership Award 2009 & finalis The BOBs Award 2010 kategori Best Indonesian Weblogs. Senang berbagi di seminar & workshop ttg blog.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Air Minum: Indikator Kekerenan Kantor

15 Mei 2010   09:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:12 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengalami obrolan yang menyenangkan dengan teman pagi ini. Awalnya kami membicarakan tentang teman kami yang lain –si Anu- yang ginjalnya terganggu karena tidak memenuhi kebutuhan sehari-harinya yang sederhanya: minum air. Well, bukannya benar-benar melupakan.. tapi karena suatu hal, dia mengabaikan hal sederhana yang penting itu. Bekerja dan memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari, bukan hal yang sulit mestinya. Ternyata alasannya si Anu ini sedikit, ehm, agak sulit diterima buat saya. :mrgreen:

Katanya kantornya nggak menyediakan “fasilitas penunjang” yang membuatnya nyaman bekerja. Laaahh fasilitas apa sih? Rupanya kantor tempat si Anu bekerja nggak menyediakan air minum yang layak. LOL! Ya ampun, “beli air sendiri aja sih, murah ini!”, kata saya. Rumpian saya dan Icha malah melebar ke perbandingan kantor-kantor dengan salah satu indikatornya adalah: air minum. Teori kami, semakin bonafide suatu kantor maka semakin berkualitaslah air minum yang disediakan untuk karyawannya. Kantor yang budget kesejahteraan karyawannya terbatas atau cuma mikirin cost saving saja, akan memilih air minum dengan kualitas mediocre.

Icha bercerita pengalamannya berkunjung ke berbagai jenis kantor. Kantor kecamatan di berbagai daerah yang seringkali dia kunjungi “hanya” menyediakan rebusan air ledeng bagi karyawannya. Padahal kan air ledeng kadang-kadang euuww... Kalau ada tamu, stafnya akan membelikan minuman kemasan di warung terdekat. Kantor terkeren yang saya pernah kunjungi, memberikan bermacam pilihan minuman untuk diminum: air putih, jus buah, susu atau minuman sehat lain yang tersedia di pantrynya. Karyawannya boleh minum minuman tersebut kapan saja setiap harinya. Berada di antaranya, ada kategori air kemasan galonan, yang dibagi jadi air kemasan merek ternama dan isi ulang yang mereknya abal-abal. Ini jenis air minum yang paling umum disediakan kantor-kantor di Indonesia. Kesimpulannya kira-kira begini:

Air Minum Poin Kesejahteraan Keran 1 – Poor Galon abal-abal 2 – Mediocre Galon merek ternama 3 - Good Minuman instan 4 - Comfy Various drink 5 - Luxurious

Syukurlah, kantor tempat saya bekerja sekarang ini menyediakan air minum yang layak, membuat saya bisa minum tenang tanpa harus memikirkan apa yang berenang di dalamnya. Bagaimana dengan kantor anda, sudahkah cukup perhatian dengan menyediakan air minum yang layak? Biasa minum apa di kantor?

Tulisan ini dapat dibaca di nonadita.com

Ikuti juga polling di: Apa air minum yang tersedia di kantor anda?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun