Mohon tunggu...
Nurul Pratiwi
Nurul Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - Fresh Graduate, Penulis

Tertarik dengan dunia literasi, jurnalistik, fotografi, psikologi, dan kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Selingkuh dengan Orang Lain Sudah Hancur Semua, Apalagi dengan Adik Ipar

14 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 14 Juni 2024   14:30 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: google.com/imdb.com

Halo, Kompasianers....

Siapa nih Kompasianers yang sudah punya pasangan? Hehehe... yang punya pasangan ataupun belum patut membaca tulisan ini.

Sesungguhnya aku tidak begitu suka dengan film rumah tangga yang rumah produksinya MD Pictures, tapi karena aku juga adalah seorang adik ipar, jadilah aku menonton film "Ipar adalah Maut" ini.

Film "Ipar adalah Maut" ini disutradarai oleh Mas Hanung Bramantyo, dan sebuah kisah nyata yang berangkat dari cerita di TikTok Eliza Sifa yang juga sudah dibukukan. Kisah nyata yang menceritakan tentang rumah tangga Nissa (diperankan Michelle Ziudith) dengan Aris (diperankan oleh Deva Mahenra) kandas setelah Aris ketahuan berkhianat, selingkuh, dengan adik ipar sendiri, adik Nissa, Rani (diperankan oleh Davina Karamoy).

Sebagai seorang adik ipar juga, aku penasaran bagaimana kisah seperti itu bisa terjadi.

Ternyata berawal dari percakapan telepon antara Nissa dan ibu (diperankan oleh Dewi Irawan). Sang ibu menceritakan bahwa Rani akan kuliah di Semarang, dan beliau cemas dan tidak rela Rani harus kos sendirian. Beliau ingin Rani tinggal dengan Nissa yang tentu saja sudah bersuami dan punya anak. Sebenarnya, kalimat sang ibu itu ada penekanan juga yang aku tangkap semacam kalau tidak bisa, kalau suaminya tidak izin ya tidak apa-apa.

Namun, Nissa tampaknya paham kekhawatiran ibunya dan mungkin juga paham bagaimana pribadi sang adik yang juga menyayangi Raya, anak Nissa dan Aris, yang tentu keponakan Rani sendiri. Jadilah ia sampaikan pada sang suami. Mas Aris ini jawabannya setuju kalau Rani tinggal di rumah mereka, toh adik Nissa juga adiknya, bisa dipahami kalau ya sudah jadi keluarga juga gapapa lah. Nah, jadilah Rani tinggal bersama mereka. Sang ibu berpesan pada Nissa untuk benar-benar menjaga sang adik. Sang ibu juga berpesan pada Rani untuk ojo aneh-aneh di rumah Mbakyumu. Jangan aneh-aneh di rumah kakakmu.

Nissa sepenuhnya percaya suaminya adalah suami juga kakak ipar yang baik. Ia juga percaya Rani adalah adik yang baik dan tidak macam-macam. Nissa membiarkan Rani berangkat ke kampus hanya bersama Aris (Rani berkuliah di kampus Aris mengajar) dan saat Rani turun mobil Aris menyemangati Rani. Momen pertama kali Aris dan Rani itu adalah ketika Rani ke dapur dan lupa memakai hijab, dan Aris juga sedang di dapur. Lalu, bermunculanlah kesempatan-kesempatan lain yang membuat Aris dan Rani berdua saja, seperti  Nissa meminta bantuan Rani untuk memberikan bekal pada Aris, juga Rani yang mengalami pelecehan seksual di kampus dan Aris yang menyelamatkannya.  Ada lagi momen ketika mereka berempat kumpul berempat di rumah dan Rani melihat Aris sedang mencuci piring. Rani sedikit heran melihat hal itu dan Nissa mengatakan kalau suaminya itu memang seperti bapak mereka, suka mencuci piring. Nissa melihat sosok bapak mereka ada dalam diri Aris. Kemudian, ada momen lagi mereka berkumpul dan makan bareng di luar, Nissa mengatakan pada Rani carilah suami seperti kakak iparmu ini sambil menatap Aris berbinar. Rani tertegun ketika itu. Nissa dengan bisnis rotinya yang sudah berkembang pesat juga merasa tenang bisnisnya juga rumah bisa beres, anak keurus, suami keurus, sang adik juga keurus, ada Bude yang membantu juga meski tidak tinggal di rumah itu. 

Kesempatan berdua itu semakin gila ketika Nissa harus  pulang balik Semarang-Jogja, bulan puasa, karena mengurusi pembukaan toko roti cabang baru. Aris dan Rani memanfaatkan kesempatan itu. Ini rasanya aku menontonnya sesak napas. Rani begitu pintar menutupi semua perselingkuhan itu.

Namanya juga kebohongan, akhirnya terungkap juga. Terungkapnya kebohongan, selingkuh, main belakang ini, juga bagiku membagongkan. Bagiku, cara ketahuannya benar-benar apik dan sedihnya Nissa saat itu sukses membuat sedihnya sampai ke hati penonton. Pertengkaran antara Nissa dan Aris, juga Nissa dan Rani juga nyeseknya sampai ke penonton. Ya, adegan ini bikin aku berhasil sesak napas gila. Sungguh gila sih, Mas Aris dan Rani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun