Jalan-jalan ke kuburan? Siapa takut!! Di Jakarta, tepatnya di Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, terdapat museum yang berisikan nisan-nisan tua peninggalan Belanda pada masa VOC yang memiliki nilai-nilai sejarah.
Museum ini berdiri pada 28 September 1795 dengan nama Kebon Jahe Kober. Konon, nisan-nisan tua ini dulunya merupakan kuburan yang hanya dikhususkan bagi para bangsawan dan para pejabat Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, kuburan ini digunakan untuk rakyat Belanda, terutama yang beragama Nasrani.
Di museum prasasti ini terdapat beragam macam patung yang bernuansakan Belanda kuno, antara lain : Peri Cupid, patung bersayap, patung yang sedang telungkup, dan lain-lain. Bentuk-bentuk hiasan yang ada di dalam museum ini menunjukkan pola arsitektur yang berkembang saat itu, mulai dari arsitektur klasik, neo-gothic, dan Hindu-Jawa.
Di beberapa sudut terdapat bangku-bangku taman untukduduk santai menikmati keteduhan suasana karena di sini tumbuh berbagai jenis pohon yang rindang. Sesuai dengan namanya, Museum Taman Prasasti ini memang layak dijadikan taman tempat berekreasi.
Untuk menuju ke tempat ini sangatlah mudah, bisa dengan menggunakan TransJakarta lalu turun di halte Monumen Nasional, tepat di depan gedung Museum Nasional. Dari halte, berjalan sedikit ke arah utara, menuju ke sebuah jalan kecil di antara gedung Museum Nasional dan Gedung Depkominfo ke arah barat, kemudian menyeberangi Kali Krukut menuju ke utara hingga menemukan Jl. Tanah Abang 1. Di situlah terletak Museum Taman Prasasti.
Namun perlu diketahui juga, Museum Taman Prasasti buka setiap hari Selasa - Minggu dari jam 9 pagi hingga jam 3 sore. Hari Senin dan hari libur nasional libur. Mengunjungi Museum Taman Prasasti memang menjadi wisata alternatif. Selain berbeda dengan tempat-tempat wisata di Jakarta pada umumnya, kita juga dapat menikmati kesejukan udara dan mengenal berbagai tokoh yang hidup di masa silam. Bagaimana? Tertarik mencoba berwisata ke tempat ini? (Ana)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H