Itulah yang kita sepakati dan kita tandatangani yang kita lantangkan dalam Deklarasi Banjarnegara tanggal 4 Februari 2018 lalu.
Apa yang sudah dilakukan oleh pngurus PGIN Kab Banyumas ketika menghadap pejabat Kemenag dalam acara klarifikasi tentang indikasi akan ada aksi akbar tgl 27 april nanti adalah merupakan sikap yg gentle bahwa PGIN dimanapun berada tidak akan memobilisasi massa ke ibukota negara. ini adalh melegakan, bahwa msih ada yg ingin tetap mengibarkn panji PGIN dgn mawas diri. Jika itu juga menjadi bagian sikap kita, mari kita duduk bersila bersama-sama dengan melantunkan kalimat2 pujaan kpd RABB kita yang Maha Mengetahui kehendak kita.
Jangan ada dusta diantara kita... itu senandung lagu picisan yg msih nikmat di dengar. Masihkah kita pertanyakan prjuangan PGIN yang jelas-jelas mengedepankan cara-cara sehat dan bermartabat uutuk wujudkan visi dn misinya.
Jika kita msih ragu dgn setengah-setengah... mungkin sebaiknya kita fikir ulang lagi untuk berlama2 di PGIN. Krn jika dipaksakan pun kita seperti ikan yg kekurangan air...
Saatnya kita reflesikan jati diri kita karena PGIN sudah terang benderang jati dirinya.
Semoga Allah SWT brsama kita dalam stiap kebaikan menjalankn takdir kita sebagai Khalifah di muka bumi.
Penulis : Drs. Mohammad Syuprihatin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H