Berbicara tentang Bahasa Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi bagi kita karena Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan kita sebagai bangsa Indonesia. Namun meskipun Bahasa Indonesia adalah bahasa keseharian kita, ternyata Bahasa Indonesia mempunyai sejarahnya juga, loh!
  Sejarah Bahasa Indonesia memiliki akar yang kuat dalam Bahasa Melayu, khususnya dialek Riau, yang menjadi sumber utamanya. Bahasa Melayu tersebar luas di berbagai wilayah Nusantara, menjadikannya sebagai landasan yang kuat untuk pengembangan bahasa Indonesia. Sebelum adanya Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu telah mengalami beberapa perkembangan signifikan, seperti meningkatnya statusnya sebagai lingua franca dan peran baru sebagai bahasa pergerakan nasional.
  Setelah kemerdekaan, perkembangan Bahasa Indonesia semakin terdefinisi, dengan penggunaan Ejaan Soewandi pada tahun 1947 dan kemudian Ejaan Yang Disempurnakan (EyD) pada tahun 1972. Seminar politik bahasa Nasional tahun 1989 dan 2015 juga menjadi tonggak penting dalam memperkuat penggunaan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi nasional. Penyelenggaraan seminar ini menggarisbawahi pentingnya Bahasa Indonesia dalam identitas dan persatuan bangsa.
  Fungsi Bahasa Indonesia sangat penting yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara. Sebagai lambang nasionalisme dan identitas negara, Bahasa Indonesia memainkan peran vital dalam mempersatukan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa resmi, penggunaan Bahasa Indonesia diatur oleh peraturan Presiden RI nomor 63 tahun 2019, yang menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam berbagai konteks, baik dalam perundang-undangan, pidato resmi, surat perjanjian, forum nasional atau internasional, laporan pemerintahan, dan publikasi ilmiah.
  Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebagai bahasa nasional dan resmi negara. Dalam berbagai bidang seperti pendidikan, media massa, komunikasi formal, kegiatan budaya, pariwisata, dan teknologi, Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi utama yang memfasilitasi interaksi antarindividu dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa. Dengan penggunaan Bahasa Indonesia, tercipta keseragaman dalam pemahaman dan komunikasi, memperkuat identitas bangsa, serta mendukung pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
  Dengan demikian, Bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga sebagai fondasi yang kuat dalam menyatukan bangsa Indonesia secara sosio-kultural dan politik. Perannya tidak hanya terlihat dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam ranah formal seperti hukum, diplomasi, dan ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H