Bukan tanpa alasan bila virus Corona jenis baru, Coronavirus SARS-CoV-2 disebut sebagai virus cerdas.
Sedikitnya tercatat sudah lebih dari 280 ribu orang pasien positif Covid-19 hingga Minggu (10/05/2020) meninggal dunia.
Ya, virus corona baru penyebab pandemi Covid-19 ini memang masih terus mengundang rasa penasaran para ilmuwan dan peneliti di dunia. Hingga berbagai penelitian dilakukan untuk menguak virus yang telah menginfeksi jutaan orang di dunia.
Ternyata, beberapa temuan mengejutkan terkait virus ini berhasil diungkap. Termasuk kemampuan cerdasnya saat menginfeksi tubuh manusia, dan memanipulasi sistem pertahanan tubuh inangnya.
"Secara umum, bentuk virus corona ini bulat, dilapisi beberapa protein di permukaannya,"
"Terdiri dari protein membran, protein spike (penancap), protein E (cangkang) dan protein N (nukleokapsida)," jelas Zeily Nurachman, profesor Biokimia di Fakultas MIPA ITB dikutip dari Kompas.com, yang mewawancarainya Jumat (8/5/2020) lalu.
Prof Zeily mengatakan pada dasarnya, masyarakat tidak perlu takut dengan virus. Sebab, virus ini mahluk yang sangat lemah.
"Sabun bersifat surfaktan, sehingga kalau kita menggunakan sabun, maka protein membran pada virus akan terkoyak. Dan, suasana basa, akan menghancurkan RNA virus," kata dia.
Dalam sebuah penelitian, ilmuwan China menguraikan struktur penyusun virus corona baru ini. Penelitian ini kemudian dipublikasikan berbagai media, salah satunya disarikan Prof Zeily dari New York Times.
Prof Zeily menjelaskan genom virus SARS-CoV-2 disusun oleh 30.000 basa nukleotida RNA yang mengekspresikan 29 protein.