Mohon tunggu...
Nolan Antonius
Nolan Antonius Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar sekolah

halo bro:)

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pembuatan Gantungan Kunci Menggunakan Kreatifitas

25 September 2023   13:34 Diperbarui: 25 September 2023   13:46 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari ada seorang siswa yang bernama Anthony, saat pelajaran Prakarya, Anthony diberi tugas oleh gurunya untuk membuat sesuatu dari bahan lunak. Anthony mempunyai ide untuk membuat gantungan kunci dari tanah liat, karena Anthony sering kehilangan kunci loker dan sering ketinggalan kunci rumah. Ibu guru menjelaskan tentang tanah liat “Jadi tanah liat merupakan jenis jenis tanah yang banyak mengandung leburan alumunium atau silika yang sangat halus”. 

Saat di tengah kelas Anthony ditanya oleh gurunya “Anthony, karya apakah yang ingin kamu buat untuk projek Prakarya?” Anthony menjawab” Bu saya membuat gantungan kunci dari tanah liat agar kunci loker dan kunci rumah tidak hilang. Ibu guru juga bertanya “Anthony mengapa kamu membuat gantungan kunci dari tanah liat?” Anthony pun menjawab “Saya memilih tanah liat karena tanah liat gampang ditemukan dan dibentuk”. 

“Apa fungsi gantungan kunci Anthony?” Ibu guru bertanya”. Anthony menjawab” Itu biasanya digunakan untuk tas/ransel, kunci, dll. Itu juga bisa digunakan untuk aksesoris kecil yang digunakan untuk menggantungkan kunci agar mudah ditemukan dan tidak hilang.

Saat pulang, Anthony pergi ke toko untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat gantungan kunci dari tanah liat. Di toko tersebut, Anthony membeli tanah liat udara kering, rakitan gantungan kunci, cat, kuas, dan alat pembentuk tanah liat. Anthony pun pulang dan menyiapkan bahan-bahan tersebut untuk keesokan harinya. 


Keesokan hari tiba. Saat pelajaran prakarya Anthony memulai membuat gantungan kunci dari tanah liat. Anthony menyiapkan tanah liat kering udara, lalu dibentuklah tanah liat sesuai yang dia diinginkan menggunakan pembentuk tanah liat, Anthony membuat tanah liat bentukan bumi, matahari, binatang -binatang dan masih banyak lagi. Setelah itu Anthony memasangkan rakitan gantungan kunci. Di bagian ini, Anthony sulit dalam memasang rakitan gantungan kunci. Sebaiknya rakitan gantungan kunci dipasangkan sebelum mengering. 

Jika gantungan kunci sudah mengering terlebih dahulu rakitan dari gantungan kunci tersebut akan susah untuk di pasang. Kemudian, Anthony mengeringkan tanah liat tersebut, Anthony membiarkannya mengering selama beberapa hari. Sebaiknya jangan memegang gantungan kunci dari tanah liat saat belum kering. Saat gantungan kunci Anthony sudah mengering, Anthony mengecat dengan kuas. Anthony mengecat gantungan kuncinya dengan warna biru, dan hijau.

Saat keesokan harinya, temannya Anthony bernama Selene mengomentari buatan Anthony “Keren sekali, Anthony kamu sudah menyelesaikan gantungan kunci dari tanah liatmu.”. “Iya ini sudah selesai, bagus tidak gantungan kunci saya” jawab Anthony. “Bagus banget, kamu buat bentuk apa?” Selene mengatakan. “Saya buat bentuk bumi dan bulan” Anthony menjawab. “Ohh keren, keren” Jawab Selene. 

Setelah dua minggu, Anthony mengerjakan gantungan kunci dari tanah liat, akhirnya Anthony menyelesaikan proses pembuatan gantungan kunci dari tanah liat. Setelah itu Anthony mengumpulkan gantungan kunci dari tanah liat tersebut kepada gurunya.

Saat gantungan kunci sudah diberi kepada Ibu guru Anthony diberi refleksi oleh gurunya. “Apa yang kamu pelajari dari proses pembuatan gantungan kunci?” Anthony menjawab “Proses pembuatan gantungan kunci dari tanah liat ini bisa meningkatkan teknik kreativitas. Kerajinan gantungan kunci dari tanah liat ini juga bisa membantu untuk mengasah otak. Ini juga bisa meningkatkan koordinasi mata dan tangan.

TAMAT.


Ahmad, N. A. (2022, August 24). 4 Jenis Kerajinan dari Tanah Liat dan Cara Membuatnya, Bukan Cuma Peralatan Makan Saja, Lho! Orami. https://www.orami.co.id/magazine/kerajinan-dari-tanah-liat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun