Mohon tunggu...
KKM 98 Wonomulyo
KKM 98 Wonomulyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunitas

Komunitas Kuliah Kerja Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gebyar One Day Market Expo Produk UMKM se-Kecamatan Poncokusumo

12 Januari 2024   17:46 Diperbarui: 12 Januari 2024   17:54 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi KKM Ranjana 98 

Pada hari Sabtu, 23 Desember 2023 di Dusun Wringinanom, Wonomulyo, Malang diselenggarakan acara dengan tajuk One Day Market Expo yang melibatkan UMKM dari seluruh desa di Kecamatan Poncokusumo dengan total 17 desa. Expo ini dihadiri seluruh desa dan kelurahan yang ada di Wonomulyo antara lain; Argosuko, Belung, Dawuhan, Gubugklakah, Jambesari, Karanganyar, Karangnongko, Ngadas, Ngadireso, Ngebruk, Pajaran, Pandansari, Poncokusumo, Sumberejo, Wonomulyo, Wonorejo, dan Wringinanom. Acara tersebut berlangsung meriah dan ramai karena yang hadir adalah penduduk dari seluruh penjuru Kecamatan Poncokusumo, Malang. Selain dihadiri para penggiat UMKM dari berbagai desa dan kelurahan, acara ini turut dimeriahkan oleh warga, para penjual makanan non UMKM atau pedagang kaki lima. Acara tersebut berlangsung mulai dari pagi hingga sore hari.

Acara ini dimeriahkan dengan penampilan penyanyi-penyanyi yang membawakan sejumlah lagu untuk menghibur tamu undangan. Tamu undangan dalam acara ini adalah sejumlah perangkat desa yang berkecimpung di acara ini serta beberapa mahasiswi KKM yang diajak oleh Kepala Desa atau Kepala Dusunnya. Para penggiat UMKM menyambut dengan hangat pembeli dan menjelaskan dagangannya dengan sangat ramah. Hasil UMKM yang dipamerkan sangat beragam mulai dari kerajinan tangan seperti tas rajut, kerajinan kayu, hingga makanan-makanan unik khas Dusun masing-masing yang diolah sedemikian rupa agar menarik perhatian pembeli.

Para penggiat UMKM mengaku bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini membantu pemasaran produk mereka yang terkadang kurang dikenal oleh masyarakat luas. Beberapa produk yang jarang ditemui dalam acara tersebut diantaranya adalah salad buah ciplukan, olahan jamur yang berbeda dengan olahan lain, frozen food makanan tradisional yang jarang ditemui, dan alat makan dari kayu yang harganya sangat ramah di kantong.

Setelah puas berbelanja dan menikmati acara Expo ini, panitia melanjutkan acara dengan penampilan bantengan yang juga diikuti oleh Dusun-dusun yang ada di Kecamatan Poncokusumo. Masyarakat sangat antusias melihat acara bantengan ini. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan orang tua menyaksikan penampilan banteng ini dengan semangat hingga melihat dari jarak yang sangat dekat. Tidak sedikit pula yang mengabadikan momen tersebut melalui foto atau video di ponsel pribadi mereka.

Penulis: Nola Amalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun