Mohon tunggu...
Nok Siamah
Nok Siamah Mohon Tunggu... Lainnya - Nok Siamah

Nothing Change

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Integrasi Harmonis Kurikulum Umum dan Agama di SD Muhammadiyah Bausasran Yogyakarta: Membangun Generasi Cerdas dan Berakhlak

4 Oktober 2024   23:55 Diperbarui: 5 Oktober 2024   00:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didokumentasikan oleh Nok Siamah (2318563917)

Pendidikan menjadi dasar yang esensial dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi muda. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis, kebutuhan untuk mempersiapkan peserta didik agar tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat, semakin relevan. SD Muhammadiyah Bausasran Yogyakarta menyadari pentingnya keseimbangan ini dan mengaplikasikannya dengan menggabungkan kurikulum umum dan agama secara harmonis. Model pendidikan yang diusung di sekolah ini bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga tangguh dalam aspek moral dan spiritual.

SD Muhammadiyah Bausasran mengadopsi kurikulum terpadu yang menggabungkan kurikulum nasional dengan pendidikan agama Islam yang komprehensif. Kurikulum umum mencakup mata pelajaran inti seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Bahasa Indonesia, sebagaimana diatur oleh pemerintah. Sementara itu, kurikulum agama memperdalam pengetahuan peserta didik tentang nilai-nilai Islam, Al-Qur'an, hadits, fiqih, serta pembentukan karakter yang baik.

Integrasi kurikulum ini dirancang dengan teliti agar setiap mata pelajaran saling melengkapi. Pelajaran umum memberikan keterampilan akademis dan intelektual, sedangkan pendidikan agama memperkuat fondasi moral peserta didik. Di SD Muhammadiyah Bausasran, tidak ada pemisahan antara pendidikan umum dan agama; kedua elemen tersebut diintegrasikan dalam setiap aspek kegiatan belajar dan kehidupan di sekolah.

Pendidikan agama di sekolah ini tidak hanya diberikan secara teoritis, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui praktik ibadah dan pembentukan karakter. Peserta didik didorong untuk melaksanakan sholat berjamaah, menghafal Al-Qur'an, serta mengikuti berbagai aktivitas keagamaan yang memperkuat pengembangan spiritual mereka.

Selain ibadah, pendidikan agama juga menekankan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan rasa hormat. Nilai-nilai ini diwujudkan dalam interaksi sehari-hari di sekolah, baik di antara sesama peserta didik maupun dengan guru dan staf. Dengan pendekatan ini, peserta didik diarahkan untuk menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang luhur.

Yang membedakan SD Muhammadiyah Bausasran dari sekolah lain adalah keseimbangan antara pencapaian akademis dan pengembangan diri. Sekolah ini tidak hanya fokus pada hasil akademis, tetapi juga memberikan perhatian pada keterampilan sosial dan emosional peserta didik. Mereka didorong untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam kelompok, serta mengembangkan empati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Integrasi kurikulum umum dan agama di SD Muhammadiyah Bausasran bertujuan untuk mencetak generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus berakhlak mulia. Sekolah ini meyakini bahwa pendidikan yang baik bukan hanya mengembangkan kecerdasan akademis, tetapi juga membentuk hati dan jiwa.

Dengan pendekatan pendidikan yang holistik, SD Muhammadiyah Bausasran berkomitmen untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya mampu bersaing di kancah global, tetapi juga memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat. Generasi ini diharapkan menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.

Kesimpulan

SD Muhammadiyah Bausasran Yogyakarta telah berhasil mengintegrasikan kurikulum umum dan agama dalam satu sistem pendidikan yang harmonis. Dengan menekankan keseimbangan antara pengetahuan akademis dan nilai-nilai moral, sekolah ini menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan peserta didik secara holistik. Penerapan metode pembelajaran yang inovatif, dipadukan dengan penanaman nilai-nilai agama, menghasilkan peserta didik yang unggul dalam akademik dan berakhlak mulia. Inilah yang menjadikan SD Muhammadiyah Bausasran sebagai contoh sekolah yang sukses mempersiapkan generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berbudi pekerti luhur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun