Mohon tunggu...
Aris Setya
Aris Setya Mohon Tunggu... Administrasi - Seniman

Seniman dari tanah Jawa yang tinggal di benua Eropa

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Sebuah Kisah di Awal Tahun

1 Januari 2014   13:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13885589471027876086

[caption id="attachment_312905" align="alignnone" width="300" caption="dok.pribadi"][/caption]

Kemarin 31 Desember 2013 semua orang sibuk mempersiapkan acara malam tahun baru, ada yang mengajak ke hotel, ke ancol, ke puncak, atau ke bunderan HI juga ke Monas. Ketika hujan seharian melanda Jakarta mereka pun mengeluh, dan siap-siap mengutuk kenapa hujan selalu datang disaat yang tidak tepat.

Tanggal 30 Desember malam hari saya tiba-tiba merasa capek luar biasa dan muntah-muntah dikamar mandi, hal yang jarang terjadi kepada saya. Akhirnya tgl 31 desember saya ijin tidak masuk kerja berdasar kondisi yang tidak menentu dan jadwal kerja yang harus dimulai dari jam 2 siang sampai jam 11 malam.

Dirumah ,orangtua sedang keluar kota sepupu yang biasa membantu juga lagi mudik ke Bogor, dan akhirnya  saya malam tahun baru dirumah sendirian, hujan, tidak ada makanan dan meriang. Yang saya lakukan hanya makan seadanya ,minum obat dan tidur. Kemudian jam 9 malam saya terjaga dari tidur dan menyalakan TV melihat perayaan malam tahun baru di TV.

Kebetulan juga kali ni teman-teman dekat yang biasa nongkrong bareng memutuskan untuk merayakan tahun baru dirumah atau kost masing-masing, hendak merenung dan introspeksi diri katanya. Mereka malas terjebak macet dan ingin terhindar dari kebisingan malam pergantian tahun. Dan juga mungkin factor usia yang tak lagi muda, hehe.

Tahun lalu saya berhimpitan dengan ribuan orang di bundaran HI setelah menikmati Film di XXI Plaza Indonesia, kebayang riwehnya saat itu. Dan kini saya sambil tiduran memencet remote ditemani secangkir teh hangat. Tepat jam 11 malam saya mendapat email tentang sekolah saya di Belgia, tentang konfirmasi pesawat dan sebuah email yang membuat saya menangis saat itu juga.

Sebelumnya tanggal 30 Desember saya mendapatkan Visa Schengen saya di kedutaan Belanda, setelah mendapat Visa tersebut malamnya saya malah sakit, memang tidak ada hubunganya hehe. Tepat jam 00:00 saya mendapatkan telpon dari Belgia berupa ucapan Selamat Tahun Baru dan ucapan selamat untuk Visa dan Sekolahnya disana serta ditunggu kedatangannya.

Email, telpon dan berita yang saya terima di malam tahun baru itu membuat malam tahun baru kemarin begitu bermakna. Hari ini tanggal 1 Januari 2014 saat ini saya didepan komputer dan memulai kembali pekerjaan saya dari jam 2 siang sampai jam 11 malam. Dimana kebanyakan orang masih liburan. Sebuah berkah saya bisa bekerja kembali meski kondisi badan masih lemas.

Tahun 2014 mimpi baru terwujud, semoga semua rencana berjalan lancar. Sebuah kehidupan baru di negara baru, makanan baru, rumah baru, tanah baru, air baru, udara dan cuaca baru. Jauh dari semua orang tersayang dan tercinta. Tapi semua akan bahagia dengan apa yang saya raih. Tahun 2013 banyak mimpi terwujud melampaui harapan saya, semoga di tahun 2014 semua doa dan keinginan terwujud. AMIN.

Selamat Tahun Baru 2014.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun