Pertama kali melihat penampilannya ketika itu pada perayaan Dirgahayu RI ke-72 di KBRI di Brussels, Belgia. Pada saat itu dia menyanyikan dua lagu berbahasa Indonesia yang berjudul "Kembali ke Bali" dan "Lelaki Lain di Hati". Jujur sebelumnya saya tidak tau siapakah seorang Jonatan Ceradda, teman saya pernah bilang dulu jika ada penyanyi Belgia yang tinggal di Bali dan ternyata dia yang dimaksud.
Dan saya pun sudah mengikuti Instagramnya dari dulu tapi belum mengenal sama sekali, ketika dia bernyanyi di hadapan orang-orang Indonesia yang ada di Belgia dan dia seorang bule, hal ini menarik perhatiannya saya dan pengunjung lainnya. Setelah dia bernyanyi dan turun dari panggung banyak orang yang sudah antri minta berfoto dan tanda tangan, saya yang datang bersama seorang teman dan kebetulan dia nge-fans sama dia juga memaksa saya untuk menemaninya ngantri dan berfoto bersama Jonatan.
Dan penampilan dia di acara 17 an itu merupakan penampilan dia pertama kali didepan publik yang penontonya mayoritas orang Indonesia dan bernyanyi dengan Bahasa Indonesia, tentu saja hal tesebut sempat membuat Jonatan merasa sedikit gugup. Tapi akhirnya penampilannya dapat memukau warga Indonesia di Belgia.
Setelah itu saya pun mencari tahu sedikit tentang sosok Jonatan, karena saya sempat mengabadikan foto-foto dia ketika dia bernyanyi di KBRI dan saya ingin mengirimkan ke dia hasil jepretan saya. Akhirnya saya kirimkan foto-foto itu lewat Instgram. Dan Jonatan ternyata membalasnya dan kita pun menjadi teman di media sosial.
Jonatan sendiri pernah juga membintangi serial TV di Spanyol karena dia fasih berbahasa Perancis, Inggris dan Spanyol dan sekarang juga bisa berbahasa Indonesia. Dia bercerita bagaimana pertama kali dia pergi ke Bali dan jatuh cinta pada Pulau Dewata. Dia bercerita jika pergi ke Bali seperti pulang ke rumah. Kemudian dia meninggalakan semua yang dia miliki di Paris dan Liege dan pindah ke Bali. Hidup di Bali ternyata tidak semudah dan seindah yang dilihat semua orang, Jonatan sendiri juga pernah mengalami kepahitan dan perlu berjuang untuk bisa hidup di Bali. Tapi saya tahu dia bisa bangkit dari semua halangan yang sempat dia hadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H