Mohon tunggu...
Aris Setya
Aris Setya Mohon Tunggu... Administrasi - Seniman

Seniman dari tanah Jawa yang tinggal di benua Eropa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Suasana Kota Brussels Pasca Teror Bom

26 Maret 2016   02:39 Diperbarui: 26 Maret 2016   13:39 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Suasana di Place de la Bourse, di pusat Kota Brussels / Dokumen Pribadi"][/caption]Tepat tiga hari yang lalu Kota Brussels dilumpuhkan dengan aksi teror bom yang memakan korban meninggal puluhan orang dan luka ratusan jiwa. Setelah hari naas tersebut semua berubah. Duka masih menggantung di Kota Brussel. Sampai saat ini Bandara Zaventeem masih ditutup dan juga beberapa stasiun metro juga masih ditutup.

Saya sendiri hari ini mencoba melihat kondisi Kota Brussels pasca serangan bom tiga hari lalu. Karena stasiun metro yang dekat dengan apartemen saya masih ditutup, maka saya harus jalan lumayan jauh untuk naik metro. Metro adalah kereta bawah tanah yang merupakan transportasi paling banyak digunakan warga Brussels setiap harinya.

[caption caption="Salah satu stasiun metro yang masih ditutup / Dokumen Pribadi"]

[/caption]Hari ini hanya beberapa stasiun metro yang dibuka dan hanya beberapa line saja yang dibuka yaitu line 1, 5 dan 6 dan itupun hanya dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam. Di dalam kereta hanya ada beberapa penumpang dan suasana yang terasa begitu berbeda. Kebetulan hari ini ada pertunjukan Music For Brussels di Place de Bourse oleh Brussels Philharmonic. Mereka memainkan Lagu dari Beethoven ‘Ode to Joy’ di tangga di depan Place de la Bourse.

[caption caption="Music for Brussels yang dipersembahkan oleh Brussels Philharmonic / Dokumen Pribadi"]

[/caption]Di tempat ini juga merupakan tempat di mana para masyarat Brussels melakukan doa bersama, menaruh karangan bunga, menyalakan lilin, menaruh foto, bendera dan banyak sekali benda lainnya sebagai tanda bela sungkawa dan juga memberikan semangat untuk seluruh warga Brussels. Banyak sekali masyarakat lokal maupun turis yang berkunjung ke sana dan memberikan dukungannya.

[caption caption="Dukungan dan belasungkawa dari warga Brussels / Dokumen Pribadi"]

[/caption]Saya juga sempat berkunjung ke pusat wisata di Grand Place dan juga Manekin Pis yang terlihat sedikit sepi dari biasanya. Pada hari biasa tempat ini selalu ramai oleh wisatawan. Tapi kali ini terlihat sedikit sepi. Hal ini juga terjadi akhir tahun lalu ketika pergantian tahun baru ketika waktu itu Brussels dalam kondisi siaga 4 karena ancaman teror setelah serangan di Paris.

[caption caption="Suasana di Grand Place yang sepi dari pengunjung / Dokumen Pribadi"]

[/caption]Polisi dan pasukan tentara terlihat di mana-mana terutama di tempat keramaian. Setelah serangan tiga hari lalu Polisi Brussels berhasil menangkap 6 tersangka di Brussels dan 2 tersangka lainnya di Jerman, dan hari ini polisi melakukan operasi besar-besaran di Molenbeek yang disinyalir sebagai tempat berkumpulnya teroris di Brussels.

Di daerah ini juga Salah Abdeslam lahir dan tumbuh. Dan di dekat tempat ini juga akhirnya buronan nomor satu di Eropa itu berhasil ditangkap pada 18 Maret lalu. Meski duka masih menyelimti kota cokelat ini, namun warga Brussels sendiri optimis dan bersama-sama bangkit dari tragedi yang menyakitkan ini.

[caption caption="Para tentara yang berjaga-jaga di tempat keramaian / Dokumen Pribadi"]

[/caption]Di dalam tumpukan doa dan kartu serta bunga dan ratusan lilin yang menyala terlihat tulisan dari warga Brussels yang menulis dalam Bahasa Perancis yang artinya seperti ini:

"Atheis, Muslim, Kristen, Jewish, kita semua adalah orang Belgia. Kita semua adalah manusia, dan kita akan bersatu untuk melawan para penjahat barbar itu, dan tidak ada yang bisa memecah kita."

[caption caption="Satu dari banyak doa dan ungkapan belasungkawa dan dukungan dari warga Brussels. Atheis, Muslim, Kristen, Jewish, kita semua adalah orang Belgia. Kita semua adalah manusia, dan kita akan bersatu untuk melawan para penjahat barbar itu, dan tidak ada yang bisa memecah kita. / Dokumen Pribadi"]

[/caption]Ini bukan hanya duka Brussels, Belgia, Paris, Perancis, tapi merupakan duka untuk semua manusia dan semua negara. Bahwasanya kita semua sama, yaitu manusia yang cinta damai satu dan lainnya.

[caption caption="Doa untuk Brussels dan seluruh dunia / Dokumen Pribadi"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun