Mohon tunggu...
Nofita Nurul Hidayah
Nofita Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengajar

-

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

[REVIEW] Buku Self Improvement: "Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah" Karya Munita Yeni

24 Desember 2022   10:00 Diperbarui: 30 Januari 2023   09:18 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku berjudul Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah (Sesungguhnya Berpura-pura Bahagia itu Melelahkan) merupakan sebuah buku bergenre self improvement atau pengembangan diri. Buku ini ditulis oleh Munita Yeni dan memiliki ketebalan kurang lebih 228 halaman. Buku ini bercerita tentang bagaimana cara menghadapi kehidupan di dunia nyata agar tidak terjebak dalam imajinasi yang kita ciptakan sendiri. Buku ini juga mengajak pembaca untuk berdamai dengan rasa insecure dan mengajarkan kita akan pentingnya mencintai diri sendiri.

"Terkadang kita terlalu sibuk mencintai ini dan itu, bahkan sampai kita lupa untuk mencintai diri sendiri, dan itu sungguh melelahkan. Mengapa manusia mulai lupa bagaimana cara untuk mencintai dirinya sendiri? Bukankah sangat melelahkan ketika ditinggalkan seseorang? Jika diri kita sendiri yang meninggalkan, betapa sunyinya?".

Buku ini menjawab dan memberikan solusi akan pertanyaan-pertanyaan itu. Mencoba menguraikan dan mengulas banyak tentang makna mencintai diri sendiri. Membaca buku  ini seperti halnya membaca buku psikologi, yang memberikan solusi akan permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan oleh diri kita sendiri.

Buku ini mengulas tentang bagaimana cara mengenali dunia nyata agar tidak terjebak dengan imajinasi yang kita ciptakan sendiri di kala merasa kesepian atau di kala sedang tidak percaya diri. Suatu kekurangan yang ada dalam diri kita biasanya menjadi hal yang sangat menakutkan. Buku ini memberikan arahan dan mengajak kita untuk berdamai akan hal itu.

Buku ini juga disuguhkan dengan cerita-cerita tentang tekanan mental, merasa kurang percaya diri, perasaan kurang aman, atau merasa diri penuh dengan kekurangan. Melalui cerita-cerita yang disuguhkan tersebut, kita dapat belajar dan mengambil kesimpulan apa yang sebaiknya kita lakukan.

Di balik cerita-cerita yang panjang, buku ini juga disisipi banyak kutipan menarik yang mampu menghidupkan suasana dalam membaca. Kutipan-kutipan ini tentunya mempunyai makna yang dalam dan mampu membesit dalam hati pembaca.

Munita Yeni, sebagai penulis juga mengulas tentang penelitian di Carnegie Mellon University, yang mengatakan bahwa rasa cinta menghasilkan emosi yang positif, hal ini mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat. Berawal dengan menerima dan menemukan perasaan cinta kita terhadap diri kita sendiri, tentunya akan membawa kita jauh lebih bersyukur dan meminimalkan risiko stress atau gangguan penyimpangan perasaan, sehingga kita akan menemukan cinta, dan memiliki cinta.

So, belajar menerima, menyayangi, dan mencintai diri kita sendiri dengan anggun, sehingga lelah pun iri melihat romantisnya kita dengan diri kita sendiri. ~Munita Yeni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun