Mohon tunggu...
Nofi Ndruru
Nofi Ndruru Mohon Tunggu... Guru - Hidup harus berjalan

traveller, writer, teacher

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Apakah Isu dan Gerakan Feminisme Sudah Basi?

7 Desember 2019   03:12 Diperbarui: 3 April 2021   07:03 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peserta Workshop Womens March Indonesia dari berbagai Womens March daerah

Feminisme di negara ini cenderung mirip-mirip posisinya dengan isu kiri karena tidak sedikit juga yang anti dengan gerakan tersebut bahkan mengecam orang-orang yang menyuarakan feminisme. 

Cok ko tengok lah itu di kanal-kanal video, ada yang bahkan menjustifikasi dari segi agama kalau perbuatan itu dilarang oleh agama dan menegaskan bahwa nilai-nilai dari kaum liberal itu mengarahkan wanita kepada lembah penghinaan yang paling dalam, ngakak sih dengar statement kaya gitu di akun yang punya ratusan rebu subscriber. 

Gila aja kalau pernyataan itu diamini sekian juta penonton, semua tindak tanduk wanita akan seenaknya dicap kotor atau tidak baik atau apapun itu dengan pemikirannya sendiri.

William Goblin pernah ngomong tuh, "Saya rasa wanita itu bodoh bila merasa dirinya setara dengan pria, mereka itu jauh lebih hebat dan selalu begitu." 

Sialnya, ada tambahan-tambahan lain setelah pernyataan Goblin tersebut yang ditambahkan oleh Erick Gray, "Apapun yang diberikan oleh wanita, dia akan membalasnya lebih.

Jika kamu memberikannya sperma, dia akan memberikanmu bayi. Kamu beri dia rumah, dia akan memberimu keluarga. Kamu beri dia bahan makanan, dia akan memberimu makan.

Kamu beri dia senyuman, dia akan memberimu hatinya. Dia dapat melipatgandakan dan menambahkan apa yang telah diberikan kepadanya. Jadi, jika kamu memberikannya sampah, siap-siap menerima kotoran!"

Mengapa sial? Karena kutipan tambahan itu dibebankan pada kalimat Goblin yang jadi seakan-akan Goblin lah yang mengeluarkan pernyataan tersebut. Mengapa sial? Karena apa yang dikatakan oleh si Erick itu membuat secara tidak langsung ya harusnya perempuan seperti itu.

Lah gimana kalau lo udah ngasih sperma terus dia belum ngasih lo baby? Apakah dia tidak layak disebut wanita? Sekali lagi, tolol yah pernyataan itu! Seakan-akan perempuan tuh ya berfungsi sebagai bank yang punya tanggungjawab untuk memberikan hasil yang lebih besar daripada apa yang dia dapatkan.

Pernyataan William Goblin dengan santai mengatakan bahwa perempuan itu jauh berada diatas pria. Dari segi apa? Mungkin secara fungsi umum seperti melahirkan, membesarkan anak, merawat rumah tangga ya bisa dibilang perempuan fungsinya jauh diatas lelaki, tetapi secara posisi dan perlakuan?

Kalau saja perlakuan terhadap perempuan itu setara, mendapat kesempatan yang sama ya ngga mungkinlah perempuan bakal teriak lantang untuk menuntut haknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun