Mohon tunggu...
Nofika Astari
Nofika Astari Mohon Tunggu... Lainnya - Nofika Astari

Bisnis Digital is the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pendidikan untuk Menopang Kemajuan Suatu Bangsa serta Menciptakan Anak Bangsa yang Cerdas

11 Mei 2022   16:05 Diperbarui: 11 Mei 2022   16:08 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN
Pendidikan hal yang penting untuk menopang kemajuan suatu bangsa serta dapat menciptakan anak bangsa yang cerdas, hal tersebut diukir oleh generasi muda bangsa yang didukung oleh    pemerintah yang saling berperan. apalagi
dengan adanya generasi muda yang didukung oleh kecanggihan zaman sekarang yang dapat dijadikan fasilitator dan memudahkan untuk belajar. fasilitator adalah sebagai alat untuk memberikan kesempataan seluas-luasnya kepada generasi-
generasi emas bangsa dalam menjemput pendidikan sehingga tercapai tujuan yang
ingin dicapai. proses mendidik itu sangat penting karena akan menentukan keberhasilan lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. namun proses mendidik terkadang tidak berjalan lancar tetapi terkadang adanya kekeliruan dalam proses mendidik sehingga berdampak pada output dari proses mendidik kurang berkualitas sehingga kurang memiliki manfaat bagi kehidupan nusa dan bangsa.

Pemerataan pendidikan sebagaimana yang telah diuarikan sebelumnyaa akanmenjadi pintu masuk terciptanya pendidikan yang menjadi kunci utamak kesuksesandan keberhasilan anak bangsa. di situlah terbentuknya kemandirianb belajar kreatifitas dan inovasi yang terpendam dalam diri anak. anak-anak memilikikeleluasaan berpikir dan bertindak secara teratur, kemudian memanifestasikannyadalam bentuk karyanya yang berguna untuk dirinya dan  bangsa tetapi dapat dilihat di ruang lingkup kita masih banyak terjadi kekeliruan dalam proses mendidik, misalnya, tidak memberi keleluasaan bagi anak untuk berekspresi berkarya dan beraktualisasi, dan menekan dan mengekang proses belajar anak akan memicu seolah pendidikan itu menjadi belenggu bagi anak-anak,yang semestinya pendidikan itu memerdekakan dan memudahkan anak bangsa untuk mewujudkan impiannya.

Sebab dalam proses belajar yang maksimal dengan memberikan kebebasan kepada anak dengan menyesuaikan bakat dan kompetisi anak, sehingga mereka bisa mengembangkan dirinya, dan mengaktualisasi diri, serta mereka mampu
mengekspresikan diri, dan membantu mereka belajar dengan percaya diri tanpa adanya paksaan oleh orang tua. oleh karena itu, kesuksesan dalam belajar sangat mudah didapatkan dan semangat belajar anak sangat besar dengan mendapatkan
dukungan dari lingkungan keluarga dan lembaga pendidikan.

Pembangunan pendidikan yang selaras diharapkan terdesentralisasi yang artinya, pemerataan pendidikan dilaksanakan dari daerah terpencil ke daerah perkotaan agar pemerataan pendidikan dapat terlaksana sesuai dengan harapan
pemerintah. namun kenyataannya permasalahan yang saat ini masih terjadi yaitu perolehan akses pelayanan dasar pendidikan disesuaikan dengan tempat tinggal dengan daerah yang maju sehingga anak- anak yang tinggal didaerah terpencil masih susah untuk mendapatkan pendidikan yang layak karena adanya faktor kurangnya fasilitas pendidikan yang berbeda. kondisi seperti ini tentunya berdampak besar terhadap anak bangsa yang mengakibatkan kurangnya wawasan
untuk memahami seluk - beluk persoalan bangsa serta pendidikan yang lainnya. akibat dari kondisi tersebut memungkinkan mereka kurang respon dalam berpatisipasi dan berkontribusi dengan kepentingan bangsa.padahal mereka mungkin memiliki ide keterampilan atau kompetensi yang berkarya untuk bangsa.
Mereka terbelenggu oleh situasi dimana mereka tidak memiliki ruang yang sesuai untuk berkontribusi sebuah ide/gagasan dan kompetensi mereka dengan berkarya bagi nusa dan bangsa. karena selama ini pemerintah pendidikan dalam
menyelesaikan pemerataan pendidikan masih bersifat sentralistik dengan menggunakan pendekatan top down, yang mana pembangunan pendidikan di daerah perkotaan selalu diprioritaskan. padahal diterapkannya pembangunan pendidikan dibangun dari desa ke kota, maka keselarasan dalam pendidikan itu
akan tercipta sehingga akan mendorong anak-anak bangsa untuk berpartisipasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa pemerataan pendidikan di Indonesia merupakan aspek yang paling utama sebagai pintu utama awal belajar sehingga
dapat memajukan bangsa dengan membawa generasi muda yang bermanfaat, berkualitas dan lebih unggul. jika kita melihat bahwa Indonesia sangat beragam dengan latarbelakang ekonomi yang berbeda-beda.

Maka dengan demikian dalam pemerataan pendidikan di Indonesia ini ada 3 hal aspek paling penting yang perlu diperhatikan yaitu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, Infrastruktur, dan teknologi. hal ini tentunya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana generasi-generasi emas bangsa mendapatkan keadilan dalam memperoleh pendidikan yang sama baik di perkotaan mana pun di daerah, baik di sekolah dasar maupun perguruan tinggi. dan mengharapkan pemerataan pendidikan di Indonesia semakin maju dan terus maju sehingga
peluang merdeka belajar untuk generasi emas bangsa terbuka lebar dan cita- cita anak bangsa bisa diwujudkan. dengan hal ini sangat penting adanya manajemen pendidikan yang menguatkan dan mewujudkan kecerdasan bangsa sehingga perlu
adanya lembaga pendidikan yang mumpuni.

KESIMPULAN 

Untuk menciptakan anak bangsa yang cerdas dan memberikan kesempatan bagi anak bangsa yang belum mampu untuk mewujudkan impiannya dalam segi pendidikan sehingga perlu di terapkan adanya lembaga pendidikan yang yang
mendukung kecerdasan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke yang mana Indonesia merupakan negara yang luas dan beragam sehingga perlu adanya pemerataan pendidikan sebagai pintu utama dalam belajar. dengan begitu lembaga
pendidikan sebagai wadah segala aktivitas mengajar, mendidik, menimba ilmu dan segala aktivitas lainnya yang berhubungan dengan tujuan untuk mencerdaskan anak bangsa.

Disisi lain banyak anak - anak indonesia yang ingin diberi kesempatan untuk mewujudkan cita-cita dan harapan yang tinggi sesuai dengan bakat dan
keterampilan yang dimilikinya. sehingga untuk memudahkan hal tersebut perlu dengan adanya lembaga pendidikan yang mendukungnya, agar keterampilan dan bakat mereka dapat diasah dan menghasilkan sesuatu yang berharga yang
membanggakan bangsa Indonesia, dengan dibantu lembaga pendidikan sebagai wadah utama. hal ini banyak sekali orang tua yang ingin menyekolahkan anak -anaknya sehingga mereka mendapatkan pendidikan yang mumpuni, dengan dibantu pemerintah melalui kebijakan politiknya berusaha untuk mendesain agar kualitas pendidikan tetap terjamin dan unggul yang sesuai dengan tujuannya yaitu menciptakan kecerdasan anak bangsa dengan sungguh-sungguh dapat terimplementasi dan terealisasi dengan konsekuen.

Dengan begitu, orang tua perlu mendukung perjuangan anak dalam belajar agar mereka berhasil dalam segi pendidikan dan tidak boleh menekan atau mengekang kebebasan anak yang mungkin anak akan meresa terbelenggu dan
mereka sulit untuk belajar sesuai keinginan anak, dan menentukan cita-cita mereka dan mendukung ilmu yang mereka minati. bukan hanya orang tua yang mendukung proses belajar supaya kemerdekaan belajar anak dilingkungan
keluarga selaras dengan lingkungan pendidikan. sehingga perlu menerapkan lembaga pendidikan yang memiliki tanggung jawab moral yang besar dalam mewujudkan hidup bangsa yang cerdas serta mampu menghasilkan anak-anak yang berkompeten atau keterampilan sehingga mewujudkan cita-cita mereka yang diolah sedemikian rupa. campur tangan lembaga pendidikan tidak serta - meta mewujudkan kecerdasan bagi anak - anak bangsa tetapi masih banyak serangkaian proses yang cukup sulit sehingga dapat memproses, membentuk anak - anak bangsa yang memiliki kompetensi yang kita inginkan.

Kecerdasan bangsa akan selalu beriringan dengan pemerataan pendidikan.pemerataan pendidikan yang dimaksud adalah dengan memberikan peluang bagi setiap anak di seluruh pelosok tanah air agar mereka ikut berkontribusi dan belajarb bertukar pikiran dengan lainnya dan pantas untuk memperoleh akses layanan pendidikan yang memadai tanpa adanya perbedaan dari pemerintah agar memberikan kemudahan dalam belajar. pemerataan pendidikan menghendaki adanya keselarasan dan tidak diskriminatif dalam memperoleh layanan pendidikan.disparitas dan diskriminasi dalam mendistribusikan layanan pendidikan mengakibatkan anak-anak di daerah terpencil hidup dalam kehampaan, mereka tidak memiliki wadah untuk mengasah potensi mereka dan juga akan terhambat untuk mengaktualisasikan diri mereka sebagai anak bangsa yang juga peduli dengan pembangunan bangsa. pemerataan pendidikan bukan hanya mendistribusikan pembangunan seperti didirikannya gedung sekolah, kampus melainkan diimbangi dengan ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas yang memadai sebagai penunjang yang seimbang.

Proses belajar dan mendidik pun harus sama untuk setiap anak, tanpa adanya perbedaan sehingga memunculkan dampak negatif bagi anak tersebut,
maksud dari hal tersebut pemerataan pendidikan tidak bersikap diskiriminatif dalam memberikan kemerdekaan belajar terhadap anak dengan mengutamakan keadilan dalam proses mendidiknya. memberi kemerdekaan belajar bagi semua anak kesempatan yang sama dan pelayanan akademik yang sama. pemerataan pendidikan berkaitan pula dengan kesempatan yang sama setiap anak untuk mengenyam pendidikan tanpa membeda-bedakan status ekonomi. keberhasilan pemerintah dalam mengupayakan kemerdekaan belajar anak dalam satuan pendidikan sangat ditentukan dari bagaimana kebijakan pemerintah memfasilitasi
atau menunjang pendidikan di seluruh tanah air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun