KKN UBP Melakukan Simulasi Budidaya Jamur Tiram

KOMPASIANA.COM, JOMIN TIMUR -- Kuliah Kerja Nyata Universitas Buana Perjuangan Karawang (KKN UBP) menggelar simulasi budidaya jamur tiram di salah satu rumah usaha budidaya jamur tiram.

Kegiatan ini merupakan program pokok KKN Tematik UBP dengan maksud dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Jomin Timur.

Simulasi budidaya jamur tiram disambut hangat oleh pemilik usaha budidaya, Saepudin.

Kegiatan tersebut dikemas dengan sederhana, budidaya jamur tiram ini ada dalam skala rumah tangga sehingga memudahkan peserta memahami setiap tahapnya.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi indoor (Kumbung Jamur Tiram) dan setiap peserta dibagi perkelompok untuk melakukan pengisian media (bag log) sampai penanaman bibit jamur tiram.

Saepudin selaku pemateri simulasi jamur tiram tersebut mengatakan kegiatan ini berjalan dengan baik dan mahasiswa KKN yang mengikuti sangat antusias. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 2 jam berjalan dengan lancar dan interaktif.

"Assalammualaikum wr.wb, yang pertama-tama terimakasih kepada adek-adek dari UBP yang sedang melaksanakan KKN di desa jomin timur dan sudah banyak membantu saya di budidaya jamur tiram ini. Juga sudah menyampaikan beberapa masukkan tentang produk olahannya yang berupa kaldu jamur, saya ucapkan terimakasih banyak atas ketersediaaannya adek-adek mahasiswa/i untuk bisa belajar bersama dengan saya disini kemudian dengan harapan saya untuk generasi-generasi muda penerus perjuangan khususnya didunia pertanian kita jangan malu bertanya, jadi yang utama itu. 

Pertantian itu bukan hal yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang karena diluar negri pertanian bahkan menjadi sesuatu yang sangat dibanggakan dan banyak petani-petani yang sukses karena usahanya. Jadi untuk kita agar jangan malu untuk bertani karena bertani itu sehat, bertani itu hebat, bertani itu bisa menunjang perekonomian Negara khususnya menunjang perekonomian pribadi kita," kata Saepudin, Pemilik usaha.  (23/7/2023)

Penggunaan bahan untuk media jamur tiram yang digunakan yaitu hasil dari limbah pabrik sawit di Desa Cendil yang belum termanfaatkan seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan limbah serbuk gergaji serta dedak padi dapat dijadikan produk yang dapat memilki potensi meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H