Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mempunyai tujuan untuk mendorong dan meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa di perguruan tinggi. Adanya Program MBKM, mahasiswa mendapatkan berbagai manfaat seperti pengembangan kemampuan, pengalaman kegiatan sosial, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan diri dan kompetensi. Universitas Negeri Malang merupakan salah satu kampus yang mengikuti kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berkomitmen untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. Salah satu program MBKM di UM Â yaitu program Asistensi Mengajar.
Asistensi Mengajar dilaksanakan di jenjang Pendidikan dasar atau jenjang pendidikan menengah dalam jangka waktu tertentu oleh mahasiswa. Program Asistensi mengajar terbagi menjadi 3 kegiatan antara lain akademik (penyusunan perangkat pembelajaran dan mengajar), Administrasi Sekolah, Non Akademik (Kegiatan pembinaan ekstra kurikuler siswa, pembenahan perpustakaan). Kegiatan Asistensi Mengajar dilaksanakan selama 4 bulan atau selama 1 semester terhitung dari tanggal 14 Agutus 2023 sampai tanggal 02 Desember 2023. Saya melaksanakan Asistensi mengajar di MTsN 2 Kota Malang yang terletak di Jl. Â Raya Cemorokandang No.77, Cemorokandang, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65138.
Kegiatan Asistensi Mengajar yang saya lakukan terbagi menjadi 4 tahapan, antara lain dari tahap perencanaan kegiatan selama 2 minggu, tahap pelaksanaan kegiatan selama 16 minggu, tahap diseminasi hasil kegiatan selama 1 minggu, dan tahap pembuatan laporan selama 1 pekan. Pada tahap perencanaan kegiatan, kami mahasiswa Asistensi melakukan observasi di MTsN 2 Kota Malang pada tanggal 02 Agustus 2023. Kedatangan kami disambut oleh Waka Kurikulum MTsN 2 Kota Malang  Bernama Bapak Muslimin, S. Pd, M. Pd, setelah itu kami diarahkan menuju ke jurusan masing-masing untuk menemui guru pamong yang sudah dibagi oleh Waka Kurikulum MTsN 2 Kota Malang  Guru pamong kami adalah Bapak Chairuman Isa Ansori S. Pd, beliau akan membimbing kami selama melaksanakan kegiatan asistensi mengajar mulai dari penyusunan modul ajar, bahan ajar, jadwal mengajar, rencana pembelajaran, serta membimbing dan membantu kami ketika ada masalah baik pada pembelajaran maupun urusan administrasi sekolah.
Pada tahap pelaksanaan kegiatan, ada beberapa bentuk kegiatan. Pada minggu ke-1, berupa kegiatan acara resmi pengantaran mahasiswa Asistensi Mengajar ke MTsN 2 Kota Malang yang diwakilkan oleh dosen pembimbing S1 Pendidikan IPA Ibu Erti Hamimi, S.Pd., M. Sc. Selanjutnya penentuan mata pelajaran yang akan dipegang berdasarkan program studi yang kami tekuni yaitu PJOK. Selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar, kami dipercaya untuk mengajar kelas VII D dan VIII H. Dalam 1 minggu, saya  mengajarkan mata pelajaran PJOK 2 kali pertemuan selama 6 jam pelajaran (6 x 40 menit).
Pelaksanaan Asistensi mengajar dibagi menjadi 3 program, yaitu program akademik, program non-akademik dan program administrasai sekolah. Pada kegiatan program akademik kami melakukan pembuatan Modul Ajar, mengajar mata pelajaran PJOK, dan menyusun Artikel Ilmiah. persiapan sebelum mengajar dikelas, kami harus menguasai materi yang akan diajarkan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan bagi para siswa dalam menerima  pelajaran. Persiapan lain yang kami buat adalah Menyusun model atau metode pembelajaran yang baik agar peserta didik tertarik dengan materi yang diajarkan.
Pengalaman baik selama melaksanakan program akademik yaitu sangat menyenangkan dan penuh kerja keras, karena kami bisa terjun langsung untuk mengajarkan mata pelajaran PJOK 2 kali pertemuan, pada hari selasa 2 kali pertemuan kelas VII D praktik di lapangan 2JP dan kelas VIIIH Praktik di lapangan 2JP, hari Rabu 2 kali pertemuan kelas VII D Teori dalam kelas 1 JP, dan 1 kali pertemuan kelas VIII H Teori didalam kelas 1 JP.Â
Wawasan saya yang bertambah terkait cara mengajar dan materi pembelajaran Saat  saya mengajar di kelas VII D dan VIII H. Kami menerapkan semua teori-teori yang kami peroleh selama perkuliahan pada kegiatan  Asistensi Mengajar berlangsung. Menurut saya kegiatan mengajar di dalam suatu kelas bukan hal yang mudah dikarenakan bukan hanya paham tentang materi pelajaran tetapi harus mempunyai cara untuk mengkondusifkan sebuah kelas dimana peserta didik mempunyai beragam karakter maupun kemampuan.Â
Oleh sebab itu, sebagai calon guru, penulis merasa pentingnya untuk memahami karakter siswa yang bisa menciptakan suasana belajar kondusif dan efektif. Pengalaman yang saya dapatkan sebelum memulai mengajar adalah memahami dan mempelajari materi yang diajarkan, mempersiapkan Rencana Pembelajaran, Membuat Modul ajar dan metode pembelajaran yang menarik supaya peserta didik tertarik pada materi yang di ajarkan. Kegiatan Asistensi Mengajar ini dapat lebih memahami cara melakukan komunikasi baik antara  peserta didik maupun dengan guru ataupun staff yang ada di MTsN 2 Kota Malang.
Kegiatan Non-Akademik yang kami lakukan di MTsN 2 Kota Malang, yaitu membantu mendampingi ekskul Pencak Silat, selain kegiatan tersebut kami juga Mendampingi anak anak saat melakukan penampilan pada saat bulan bahasa.
Proker bersama berupa budaya hidup bersih dimana kami melihat siswa siswi banyak yang kurang mengerti tentang budaya hidup sehat disini dilakukan penyuluhan terhadap seluruh siswa kelas 7 kegiatan ini merupakan salah satu program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di MTsN 2 Kota Malang.
