Mohon tunggu...
NOFELA ARU
NOFELA ARU Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi suka main bola

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan

31 Januari 2025   20:43 Diperbarui: 31 Januari 2025   20:43 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merendah sebuah tali  kasi 

Kesimpulan menjadi satu hati 

Gambaran jiwa yang terluka 

Bagi langit meratap sendu 

Kala biasa cinta menghilang 

Sakit itupun datang Tampa permisi 

Rembulan tak menyisakan senyum.

Bersama malam, ku dekap 

 Lirih arti kerinduan 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun