Mohon tunggu...
Nofdah Eka Putri
Nofdah Eka Putri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Stai Yaptip Pasbar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Call me indah ❤12-04-2019🍃 Pejuang Sarjana Pendidikan Agama Islam 🎓🎓

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Nikmat Puasa Plus Nikmat Kemenangan Idul Fitrinya

23 Mei 2019   06:06 Diperbarui: 23 Mei 2019   07:01 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikmat Puasa Pluss Nikmat Kemenangan aidil fitri nya

Oleh : N. Eka Putri

Tinggal menghitung hari, Lebaran akan menghampiri kita. Puasa akan ditinggalkan menuju kepada hari kemenangan bagi umat Islam di belahan dunia manapun. Masjid-masjid sekarang sudah tidak ramai lagi. Yang ramai sekarang adalah mal-mal atau tempat-tempat perbelanjaan.

Perkenalkan nama ku indah permata, aku berasal dari padang,sumatra barat. Sesekali orang melangkahkan kaki menuju masjid untuk melaksanakan salat tarawih. 

Ya mungkin kebanyakan kita sudah bisa menghitung berapa orang saja yang masih salat di mesjid dan jumlah barisan jemaah sudah tentu memprihatinkan. 

Kebiasaan yang selalu ada tiap tahunnya, hari pertama hingga satu minggu berlalu mesjid membuladak penuh tetapi ketika udah memasuki hari dan minggu pertengahan mesjid mulai sepi dan orang yang shalat pun bisa dihitung hari.hehehe

Hidangan di masjid-masjid mulai berkurang tak seperti hari sebelumnya, Aktivitas masyarakat pun beralih berbelanja seketika berubah menjadi aktivitas penting untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

Bagaimana tidak hari raya aidil fitri adalah hari kemenangan bagi umat islam sedunia yang harus disambut dengan hati yang suci dan tentunya menggunakan pakaian pakain yang suci.

Jalan-jalan mulai bising dipenuhi dengan klakson kendaraan. Debu yang mengepul, panas, belum lagi macet yang berkepanjangan mengharuskan pemudik harus bersabar. 

Stasiun-stasiun, terminal-terminal, pelabuhan, maupun tempat-tempat lain terlihat padat. Itu artinya, sebagian orang yang bermukim di kota metropolitan sudah mulai balik ke kampung halaman untuk bertemu sanak famili. 

Rambu-rambu jalan pun sibuk menyala untuk menahan laju kendaraan yang tidak sabar ingin tiba di tempat yang mereka tuju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun