Mohon tunggu...
Nofdah Eka Putri
Nofdah Eka Putri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Stai Yaptip Pasbar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Call me indah ❤12-04-2019🍃 Pejuang Sarjana Pendidikan Agama Islam 🎓🎓

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadhan Penuh Inspirasi, Pengusaha Dadakan

19 Mei 2019   09:22 Diperbarui: 19 Mei 2019   09:30 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marhaban ya ramadhan untuk kita semua, Sudah sama sama kita ketahui bahwa selama Bulan Ramadhan dan Lebaran Selain identik dengan puasa, bulan ramadan biasanya akan selalu identik dengan beberapa penjual musiman yang akan muncul.


Kenapa tidak, selama bulan ramadan dipastikan kebutuhan akan beberapa hal tersebut akan naik tingkat permintaannya. Tentunya, peluang ini dapat dimanfaatkan oleh siapa saja termasuk ibu nirma ini. 

Ibu nirma adalah ibu rumah tangga yang saat ini menjadi seorang pengusaha dadakan, ia Membuka usaha sampingan selama bulan ramadan .


"Saya terinspirasi dari teman teman saya yang tiap tahun nya mengambil peluang musiman ini dan memulai bisnisnya di saat bulan ramadan. Mulai dari berjualan makanan berbuka puasa, kue kering, sampai beberapa pakaian khas muslim.Dan saya pun mencoba untuk menjadi pebisnis dadakan dibulan yang penuh berkah ini, saya memanfaat kan waktu satu bulan puasa ini untuk jualan takjil, dan juga jualan pakaian untuk lebaran. Karna setelah saya survei dilapangan peminat yang paling tinggi dibulan ramadhan ini ialah takjil dan pakian pakaian lebaran. " ujar buk nirma


ketika saya menanyakan masalah modal buk mirna menjawab "saya disini hanya mengeluarkan modal untuk takjil saja yang modal tidak terlalu banyak.kalau untuk baju lebaran saya tidak ada mengeluarkan modal sebab saya menjualkan pakaian pakaian punya saudara saya yang dia seorang pemilik toko pakaian disimpang empat ini, saudara saya itu menjualkan pakaian itu dengan harga standar (harga kekeluargaan) dan saya pun menjual nya kembali dengan harga yang memiliki untung untuk saya sedikit. " jelasnya


Pertanyaan yang selanjutnya saya menanyakan bagaimana cara ibu mirna memasarkan dagangannya, dan ibu mirna pun menjawabnya

 "Saya memasarkan dagangan saya dipasar simpang empat dan online, cara saya jualan beda dengan yang lainnya. Saya menyediakan mesin ATM Bank BCA, bagi pembeli yang menggunakan ATM nya masing masing jika pembeli bayar ditempat jika pembeli pesan nya di online maka pembeli bisa mentransfernya lewat rekening ."cetus buk nirma


Dari pemaparan yang disampaikan oleh ibu mirna kita dapat menjadikan itu sebuah inspirasi bahwa kita bisa menjadi pengusaha dadakan meskipun tidak mempunyai modal, selagi kita mau berusaha dan tidak punya malu untuk melakukan hal yang baik apalagi itu menguntungkan bagi kita dan keluarga kita,  Tidak ada salah nya kita memanfaat kan peluang usaha selagi peluang itu ada didepan mata kita.


#samberthr
#thr2019hari14
#blogkompetisi
#kurmathr
#facebook "Indah permata"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun