Otonomi daerah telah melahirkan raja-raja kecil yang berjiwa poli"tikus". Pekan-pekan Indonesia ini diramaikan kasus korupsi kepala daerah, kepala daerah yang akn dilantik di KPK sampai kepala daerah yang memblokade bandara. Indonesia mmbutuhkan pemimpin yang berjiwa NEGARAWAN bukan brjiwa poli"tikus".
Pemimpin yang sudah di tetapkan sebagai tersangka harus ikhlas melepaskan jabatannya karena secara etika dan moral sudah tidak pantas memimpin. Banyak contoh di Jepang dan Korsel pejabat yang menjadi tersangka melepaskan jabatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H