Badai Salju di Tiga-Empat Rakaat
seandainya saja wajah magrib penuh rindu
mungkin ruang kasih penanggungan
jadi akhir bersemayamnya doaku
dengan cara pangkuan-mu
tidak sebatas muara nama
di tiga-empat rokaat doaku
irama cakrawala denyutku
gelebah yang memudari
layang-layang dalam badai salju pada sujudku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!