Liar buas diantara deburan ombak, menerjang terjang membelah batu karang, menentang ganasnya alam tak pantang menyerah.Â
lego jangkar, sorak sorai, wajah-wajah sangar bringas menatap tajam, penuh gairah menanti mangsa melintas di samudra tengah.Â
tiada belas kasihan, menguras habis tuntas barang-barang saudagar dari negeri sebrang anta branta, itu layaknya sebuah anugerah.Â
sekawanan perompak laut, tak mengenal rasa nelangsa dari siapa saja, baginya membajak sudah menjadi pilihan hidup istimewah.Â
perduli setan apa kata orang, yang panting hasrat hati terpenuhi jadi kepuasan tersendiri, walau nyawa jadi taruhannya, tak perlu gelisah.Â
cukup adil dan menawan, bajak laut jadi momok menakutkan, bagi anak buah kapal dan nelayan, disetiap desiran ombak yang bergulung resah.Â
Sngosari, 10 Juli 2019
@J.Barathan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H