Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sedikit Lebih Pahit Kopiku...

4 Juli 2019   08:51 Diperbarui: 4 Juli 2019   08:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menyeruak masuk dinginnya pagi di bulan juli, kicau kenari putih sejak tadi mengawali membuka hari-hari berseri. pagi ini mari kita tersenyum menyambut datangnya harapan bersama sinar bagaskara. 

kopi hangat pagi ini, sengaja kubuat sedikit agak pahit, agar dapat kurasakan bahwa hidup tak selamanya manis. nikmati saja tak perlu berkeluh kesah meski beban semakin sarat. 

cobalah tengok dahan dan ranting, selalu bergoyang tertiup angin, ikuti saja iramanya ikat dengan rasa. kopi pagi pun demikian, tak ingin tinggal diam kerap kali ia memberi secuil kepastian untuk kita renungkan. 

dipagi yang dingin ini terkisah tentang secangkir kopi, burung kenari, dan segenggam harapan untuk kugapai dalam perjalanan mencari kebenaran menuju ridho-Nya. 

Singosari, 4 Juli 2019

@J.Barathan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun