Bagiku kopi tetap segalanya, dia yang selalu memberiku kehangatan, disaat suka maupun duka. Dia yang setia tak sekali pun menyesali meski berulang kali kuteguk dan kuteguk.Â
Lupakan kata orang, bahwa kopi tak baik bagi kesehatan, mungkin iya bagi si dia, tapi bagiku tidak demikian. Justru ketika kekurangan atau pun terlambat menikmati hangatnya kopi, membuatku bagaikan sebatang pohon yang kekeringan menanti datangnya hujan.Â
Aku serius!
Kopi...tak memberiku pilihan lain, aku pun begitu tak mudah berpaling darinya, meski pernah kucoba, namun sia-sia belaka. Kopi telah sekian lama bersama di pagi hari, di sore hari, maupun di malam hari, dia telah memberiku sebuah rasa.Â
Aromanya selalu menggoda, menyengat, dan mempermainkan selera lelaki sejati. Aku terjerat dalam dekapan asmara si hitam manis.Â
Singosari, 3 Juli 2019
@J.Barathan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI