Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hidup Terkekang

14 Juni 2019   21:38 Diperbarui: 14 Juni 2019   21:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini, haruskah daku hidup menyendiri, sendiri, dan menyepi. 

Kuingin bebas, bebas mencintai kasihku, bebas menyanyangi kasihku, bebas pergi bersama kekasihku. 

Ku ingin tamasya berdua, jauh, jauh, jauh, melihat pemandangan alam, indah, indah, indah. 

Alangkah senang hatiku bila kau dekat denganku, alangkah senang hatiku sayangku hanya padamu. 

Apakah ku tak boleh mengenal cinta, cinta dari seseorang yang kucintai, hidup bagai seekor burung yang terkekang. 

Ku ingin bebas, bebas di alam ini, bebas mencintai kasihku, dan bebas mencintai kekasihku. 

Singosari, 14 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun