Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kopi Ramadhan

8 Mei 2019   19:30 Diperbarui: 8 Mei 2019   19:33 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit di atas Singosari diliputi mendung hitam
Sore menjelang berbuka puasa hawa terasa dingin
Hilir mudik burung seriti berterbangan di angkasa
Seakan turut menyambut datangnya maghrib tiba

Kopi panas dan sepotong roti tersedia di depanku
Senyum simpul saat pandangan mata tertuju padanya
Ada yang menggoda rasa ingin segera menikmatinya
Namun apa daya waktu belum tiba jua untuk berbuka

Sayup terdengar azan maghrib dari masjid agung
Menandakan waktu untuk segera mengucap syukur
Atas karuniaMu dapat mengakhiri puasa di hari ini
Kuteguk kopi panas seraya berucap dalam hati :

"Terima kasih ya Allah atas rezekiMu".

Singosari, 8 Mei 2019

(Selamat Berbuka Puasa)
  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun