Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Begitu Cintaku Padanya

5 April 2019   23:45 Diperbarui: 6 April 2019   00:03 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oeleh : Junus Barathan

Dari jauh terdengar sangat merdu. Sayup-sayup meresap dalam jiwaku
Seruling bambu bertiup dengan lagu. Berirama bagaikan bulu perindu

Siapa dia gerangan yang meniupnya. Itu lagu yang memikat hatiku
Berirama seni murni nan gemilang. Itu lagu meresap dalam jiwaku

Hatiku terpaut akan seorang dara idaman. Di hari pertama ku jumpa
Ku pandang wajahmu dengan penuh mesra. Aku tergoda akan asmara

Di hari kedua ku cari dikau. Namun tak pernah lagi ku jumpa
Wajahmu selalu terbayang. Siang dan malam aku selalu merana

Seiring bersama alunan bunyi. Seruling di lembah sunyi
Disana ku duduk seorang diri. Menjelang di malam hari

Terkenang ku akan seorang kasihku. Yang telah pergi entah kemana
Oh angin sampaikanlah salamku. Di lembah sunyi ku nantikan dia  

Seindah alunan seruling senja. Begitu cintaku padanya

Singosari, 5 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun