oeleh : Junus Barathan
Dari jauh terdengar sangat merdu. Sayup-sayup meresap dalam jiwaku
Seruling bambu bertiup dengan lagu. Berirama bagaikan bulu perindu
Siapa dia gerangan yang meniupnya. Itu lagu yang memikat hatiku
Berirama seni murni nan gemilang. Itu lagu meresap dalam jiwaku
Hatiku terpaut akan seorang dara idaman. Di hari pertama ku jumpa
Ku pandang wajahmu dengan penuh mesra. Aku tergoda akan asmara
Di hari kedua ku cari dikau. Namun tak pernah lagi ku jumpa
Wajahmu selalu terbayang. Siang dan malam aku selalu merana
Seiring bersama alunan bunyi. Seruling di lembah sunyi
Disana ku duduk seorang diri. Menjelang di malam hari
Terkenang ku akan seorang kasihku. Yang telah pergi entah kemana
Oh angin sampaikanlah salamku. Di lembah sunyi ku nantikan dia Â
Seindah alunan seruling senja. Begitu cintaku padanya
Singosari, 5 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H