Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kopi Pagi dan Episode Kehidupan

4 April 2019   09:50 Diperbarui: 4 April 2019   09:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Junus Barathan

Terkisah di pagi dingin segelas kopi panas mengawali membuka lembaran baru
Hari kemarin banyak memberi pembelajaran hidup untuk direnungkan selalu
Di hari ini adalah kenyataan hidup, mau tak mau, suka tak suka harus dilalui dahulu

Jalani saja apa adanya tak perlu galau, hidup ini bagai air mengalir jauh hingga ke hulu
Sesekali tersangkut akar pepohonan ditepian, kadang kala terbawa arus cepat tak menentu
Banyak berbuat baik, akan memupuk percaya diri, berikan apa saja sekiranya membantu

Jika percaya diri, betul-betul terpancar dari dalam, tentu akan terlihat ke luar dari dirimu
Karisma dapat membuat orang lain menjadi segan, selalu menaruh rasa hormat setiap waktu
Itulah episode kehidupan penuh hikmah, akan terus tak henti bergulir bagai bola salju  

Singosari, 4 April 2019

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun