oleh : Junus Barathan
Dari pintu ke pintu coba tawarkan visi misimu
Demi terhenti tangis rakyatmu dan keluh bangsamu
Tetapi nampaknya semua mata memandangmu curiga
Seakan hendak telanjangi dan kuliti visi misimuÂ
Apakah kampanye ini selalu janji-janji hitam pekat
Apakah dalam sejarah orang mesti jadi pembohong
Sedang Tuhan di atas sana tak pernah menghukum
Dengan sorot mata yang lebih tajam dari visi misimu
Kemanakah sirnanya Nurani visi misi kampanyemu
Yang biasanya ramah kini membakar hati
Apakah bila terlanjur salah tetap dianggap salah
Tak ada waktu benahi diri tak ada tempat untuk kembaliÂ
Dari pintu ke pintu coba tawarkan visi misimu
Demi terhenti tangis rakyatmu dan keluh bangsamu
Mungkin masih ada yang mau mengerti akan semua ini
Teruslah jangan berhenti teriakan visi misimu demi negeri ini
Singosari, 3 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H