Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata-kataku dalam Gelas Kopi

27 Maret 2019   11:02 Diperbarui: 27 Maret 2019   11:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oleh : Junus Barathan

Pagi hari ini luar biasa, aku rasa kopi nikmat sekali.
Seteguk membasahi tenggorokan berhamburan keluar kata hati.
Memenuhi seisi jagad mematahkan mitos terlanjur dipercayai.
Sekali lagi kuteguk kopi menghayutkan seluruh bualan basa basi.   

Segelas kopi hanya tersenyum ketika kusruput lagi.
Warnanya semakin hitam pekat dalam gelap malam hari.
Kukumpulkan kata demi kata tercecer dalam gelas kopi terseleksi.
Kurangkai dan kupadukan seiring seirama nada-nada harmoni.
Lirik-lirik relegi syairnya yang hakiki tersusun jadi "Puisi"   

Singosari, 27 Maret 2019                     

         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun