oleh : JBarathan (YG3BUP)
Cukup lama tak menyapa teman-teman dibelahan bumi Nusantara. Biasanya sore hari menjelang senja nongkrong di Frequensi amatir band plan.
Ada semacam kerinduan ketika tak mendengar suara sahabat udara amatir radio.
Komunitas bak keluarga saling menyapa, bertukar informasi, menyampaikan ucapan. Hingga saling mendo'akan antar keluarga walaupun sekedar lewat udara (on air).
Ya, karna satu alasan perangkat komunikasi (radio) mengalami trouble. Transciever (penerimaan) sedikit budek kurang jelas mendengar audio yang masuk. Perlu sentuhan lembut teknisi khusus radio kumunikasi VHF 2 meter band. Agar kembali dapat bercengkrama di udara bersama teman-teman amair radio.
Tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar. Ini berpengaruh dalam komunikasi sehari-hari kapan dan dimana pun.
Oleh karenanya ketika lama tidak mengudara, ada rasa yang hilang melayang. Tidak berbeda dengan sahabat-sahabat komunitas Kompasianer.
Kalau Kompasianer komunikasi lewat tulisan indah bermakna. Sedangkan Briker komunikasi lewat strength signal dan audio.
Seni pengungkapan yang tidak berbeda hanya mungkin medianya saja. Saya berimajinasi apa jadinya jika 2 kekuatan ini digabungkan.
Ku pasrahkan sepenuhnya kepada teman-teman Kompasianer. Mungkinkah ...?!!
Singosari, 11 Maret 2019Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H