Mohon tunggu...
Nur Samsudin
Nur Samsudin Mohon Tunggu... -

" Dengan travelling hidup jadi lebih berwarna "\r\n\r\nBekerja di salah satu perusahaan kapal Pesiar berbendera italia..\r\n\r\nPernah mengunjungi kota dan negara negara Eksotis : Roma, London, Pisa Tower, Barcelona, Jerman, Rusia, Stockholm, Helsinki, Mesir, Israel, Prancis, Norwegia, Portugal.dll

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ke Wonosobo Jangan Lupa Mie Ongklok

18 Maret 2015   11:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:29 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_356101" align="aligncenter" width="300" caption="Doc Pribadi"][/caption]

Wonosobo salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah menawarkan banyak tempat wisata. terutama wisata alamnya yang sangat memukau. mulai dari menikmati sunrise di pegunungan dieng lalu turun di kawah si kidang selanjutnya menikmati keindahan danau warna, maupun sedikit belajar sejarah di petilasan candi Dieng. dan tentunya masih banyak tempat yang siap untuk diexplore.

Berkunjung ke suatu tempat kurang menarik apabila kita tidak mencoba dan menikmati kuliner khas daerah setempat, karena akan memberikan kenangan tersendiri ketika kita meninggalkan kota tersebut atau mungkin ketika kita balik ke kota itu. ada banyak makanan khas yang berasal dari kota wonosobo. tapi kali ini saya akan posting tentang kuliner andalan dari sana. namanya adalah Mie Ongklok. dari namanya saja sudah unik yaa...trus bentuk dan rasanya gimana ya??

Saya sudah berkunjung ke wonosobo 2 kali, dan belum lama ini saya juga sempat mengunjungi kembali. dan kuliner ini tak pernah lupa untuk selalu dinikmati. Menurut sejarahnya, kuliner asli Wonosobo ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Kala itu ada seorang kakek-kakek yang memulai menjajakan Mie Ongklok dengan cara berkeliling memikul dagangannya, namun sayang sang kakek tak bertahan lama dan keberadaannya hilang begitu saja.

Nama Mie Ongklok sendiri berasala dari kata “ongklok”, yakni proses memasak mie itu dengan mencelup-celupkan bahan mentah ke dalam air yang mendidih. Cara unik dalam memasak mie yang hanya ada di Wonosobo.

[caption id="attachment_356103" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]

1426652305934428927
1426652305934428927
[/caption]

Mienya sih seperti layaknya olahan mie lain, menggunakan mie kuning. Yang membedakan adalah campurannya. Kalau olahan mie lain biasa menggunakan tauge atau sawi sebagai campurannya, Mie Ongklok mencampur kubis dan kucai sebagai sayurannya. Mie dan potongan sayuran ditata sedemikian rupa sehingga membentuk kerucut lalu diguyur kuah kental.

ternyata yang membuat kuah Mie Ongklok ini terasa nikmat adalah karena terbuat dari campuran saripati singkong, gula merah dan udang kering, yang disempurnakan dengan bumbu kacang, juga taburan lada dan bawang goreng.

dalam penyajiannya mie ongklok tidak sendirian, tetapi ada sate ayam dan juga tempe. uniknya nama dari tempe goreng ini adalah tempe " Kemul ", yang dalam Bahasa Jawa berarti selimut karena sebelum digoreng, tempe diselimuti tepung mirip Tempe Mendoan. dan satu lagi , Geblek juga merupakanjajanan asli Wonosobo, terbuat dari tepung kanji yang digoreng mirip jajanan Cireng . sehingga mie ongklok terasa nikmat akan hadirnya mereka berdua.he..

[caption id="attachment_356106" align="aligncenter" width="300" caption="doc Pribadi"]

14266525861867748944
14266525861867748944
[/caption]

Soal cita rasa gimana?? jangan tanya lagi pokoknya mak nyus seperti katanya pak Bondan. bila anda suka pedas jangan tanya sambal di sini. tetapi rasa pedasnya berasal dari cabe rawit yang langsung di uleg di mangkoknya, jadi rasa segar, manis dan segar bercampur menjadi satu. sungguh luar biasa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun