Mohon tunggu...
Noeriwan
Noeriwan Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Penulis artikel yang menyukai konten edukatif dan informatif bidang pertanian dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cocok untuk Pemula, Tanam Jahe di Polibag

14 November 2024   14:08 Diperbarui: 19 November 2024   18:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman jahe di polibag (sumber gambar: Noeriwan)

Jahe adalah tanaman toga yang dapat dibudidayakan secara mudah. Tidak hanya di lahan luas, atau pekarangan saja namun juga dapat di tanam dalam polibag. Menanam jahe di polibag akan memudahkan dalam pemeliharaannya. Apalagi kalau dilakukan oleh pemula yang baru suka menanam.

Selain mudah, tanam jahe dipolibag juga dapat digunakan untuk mempercantik taman bahkan dapat dijual dan disewakan jika ada even tertentu. Kegiatan tanam jahe di polibag sangat cocok bagi pemula.

Akan tetapi untuk orang non basic pertanian, tidak banyak tahu bagaimana cara budidaya jahe di polibag. Untuk itu, dibawah ini akan dijelaskan urutan kegiatan tanam jahe di polibag.

Langkah-langkah tanam jahe di polibag

Pilih ukuran polibag yang akan digunakan. Produk dari tanaman jahe adalah umbi rimpang yang tumbuh dalam tanah. Untuk itu perlu ukuran polibag minimal ukuran 35 cm x 35 cm. Supaya rimpang dapat berkembang dengan baik.

Membuat media tanam. Media yang baik adalah media yang gembur, porous dan menganduk pupuk organik. Pupuk organik bisa diambilakan dari pupuk kandang yang sudah jadi kompos. Perbandingan media tanah dan pupuk organik 1:1. masukan media yang sudah dalam polibag.

Menyiapkan bibit jahe. Untuk tanam jahe di polibag hanya perlu bibit jahe yang dibeli di pasar atau panenan jahe sebelumnya. Pilih jahe yang tua, nampak padat dan berkilat. Potong bibit jahe 3 cm atau menyesuaikan keinginan kita. Jika menginginkan jumlah rumpun muda tumbuh banyak, bisa 5 cm. Tapi jangan terlalu panjang karena terbatas ukuran polibag. Bibit jahe juga bisa dikecambahkan dulu.  Setelah tumbuh tunas baru dipindah ke polibag utama.

Tanam umbi jahe pada media tanam. Benamkan lalu tutup kembali dengan media tanam.    Lakukan penyiraman sampai jenuh. Lalu diamkan polibag sampai tunas jahe tumbuh.

Pemeliharaan yang dilakukan antara lain penyiraman. Jika cuaca sangat panas penyiraman bisa dua kali yakni pagi dan sore, penggemburan sekaligus penyiangan yang bertujuan memudahkan perakaran dan rimpang tumbuh baik. Sedang penyiangan adalah membuang rumput sekitar tanaman supaya nampak indah dipandang.

Pemberian pupuk dilakukan 2 minggu sekali. Pemupukan menggunakan pupuk NPK dengan dosis 1 sendok teh dengan cara dibenam. Bisa juga dicampur air dan diberikan dengan cara dikocor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun