Pada akhirnya, kasus glitch di Google ini adalah pengingat bahwa di dunia yang semakin terdigitalisasi, kita harus lebih skeptis terhadap angka-angka yang muncul di layar. Literasi keuangan bukan hanya tentang memahami investasi atau membaca laporan keuangan, tetapi juga tentang memiliki insting untuk membedakan mana informasi yang valid dan mana yang hanya ilusi dari sistem yang tidak sempurna.
Jadi, lain kali ketika kita melihat angka yang tampak terlalu bagus (atau terlalu buruk) untuk menjadi kenyataan, jangan langsung panik atau buru-buru mengambil keputusan keuangan. Bisa jadi ini bukan pertanda perubahan ekonomi besar, melainkan hanya kesalahan sistem, seperti kasir minimarket yang salah ketik harga dan tiba-tiba kopi favorit Anda dijual seribu rupiah. Bedanya, kalau di minimarket, kasirnya bisa dikoreksi. Kalau di dunia digital? Kita sendiri yang harus lebih kritis sebelum percaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI