Mohon tunggu...
Hilman I.N
Hilman I.N Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri

Saya menyukai menonton film, teknologi, sejarah, dan filsafat. Film memberi saya perspektif baru, teknologi menarik karena perkembangannya, sejarah membantu memahami perjalanan manusia, dan filsafat mengasah pemikiran mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengupas A Complete Unknown: Biopik Bob Dylan yang Memukau Namun Membingungkan

18 Januari 2025   20:34 Diperbarui: 19 Januari 2025   12:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://www.impawards.com/2024/posters/complete_unknown.jpg

Legenda yang Tidak Pernah Tuntas

Namun, di balik kemegahan akting dan musik, A Complete Unknown meninggalkan kesan yang sedikit hampa. Seperti Bohemian Rhapsody, film ini menawarkan perjalanan musik yang spektakuler tetapi kurang mendalam dalam menggali siapa Dylan sebenarnya. Mungkin ini disengaja --- Dylan adalah sosok yang penuh teka-teki, dan mencoba memecahkan misterinya bisa jadi mustahil. Namun, keputusan untuk tidak mengeksplorasi lebih jauh justru menimbulkan rasa penasaran yang mengganjal.

Dari sudut pandang psikologi kepribadian, Dylan dapat dilihat melalui teori Big Five Personality Traits. Film ini menonjolkan dimensi openness to experience (keterbukaan terhadap pengalaman) pada Dylan, terutama dalam keinginannya untuk bereksperimen dengan musik baru meskipun menghadapi resistensi. Namun, dimensi agreeableness (keramahan) dan conscientiousness (kesadaran) mungkin kurang eksplorasi, sehingga membuat karakternya tampak jauh dan sulit dipahami. Karakterisasi ini mempertegas bagaimana Dylan menjadi simbol individu yang menolak untuk dikotak-kotakkan, meskipun harus menghadapi konsekuensi emosional yang signifikan.

Salah satu bagian yang paling menarik adalah ketika film memasuki babak ketiga, menggambarkan tekanan yang dirasakan Dylan saat para penggemarnya menolak inovasinya. Ketika Dylan berusaha memperkenalkan suara baru, mereka justru memintanya tetap berada di masa lalu. Hal ini mengingatkan kita pada ketakutan universal: perubahan sering kali disambut dengan penolakan. Konflik ini memberikan kedalaman emosional pada narasi film, menunjukkan bagaimana tekanan dari ekspektasi publik dapat membentuk perjalanan kreatif seorang seniman.

Catatan Akhir: Sebuah Film yang Layak Ditonton

Dengan musik klasik yang menggema di sepanjang film dan akting yang tak bercela dari para pemainnya, A Complete Unknown tetap menjadi pengalaman sinematik yang layak dinikmati. Meski tidak sepenuhnya menjawab pertanyaan tentang siapa Bob Dylan, film ini menangkap esensi dari perjuangannya sebagai seniman yang terus berinovasi. Sebuah refleksi yang pas untuk merenungkan arti dari menjadi seorang legenda.

Siapkah Anda menyelami perjalanan emosional dan musikal seorang Bob Dylan? Film ini bukan hanya hiburan, tetapi juga cermin untuk bertanya: bagaimana kita bertahan menghadapi ekspektasi, sambil terus mencari suara dan jati diri kita sendiri?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun