Mohon tunggu...
Noerdjati Ajidharma
Noerdjati Ajidharma Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya seorang mahasiswa yang ingin menjadi penerus bangsa yang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengungkap Awal Mula Munculnya Sosiologi Pendidikan Islam

1 Juli 2023   10:08 Diperbarui: 1 Juli 2023   10:12 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan islam itu mempunyai peran aktif dalam menciptakan generasi masa depan yang mampu berinteraksi sosial dengan baik, sebaliknya sosiologi juga memberikan informasi ke dalam dunia pendidikan tentang nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Pendidikan Agama Islam mengenalkan kepada peserta didik tentang nilai-nilai yang terdapat dalam Agama Islam agar kelak ilmu yang dimiliki oleh generasi masa depan, kemudian diamalkan sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran keagamaan meskipun tidak secara mayoritas masyarakat Indonesia adalah islam akan menerapinya.

Pendidikan islam  bisa dianggap berhasil, ketika peserta didik mempunyai kemampuan dan potensi untuk dimanfaatkan oleh dirinya, masyarakat, agama, bangsa, dan negara. Di sinilah letak hubungan fungsionalitas dan korelasi antar pendidikan islam dengan sosiologi, karena sosiologi membahas tentang interaksi sosial di masyarakat guys.

Oleh karena itu sosiologi mempunyai kontribusi penting bagi pendidikan Agama Islam dalam kaitannya dengan penerapan agama dalam kehidupan bermasyarakat. Sesungguhnya studi sosiologi sangat penting untuk kita sebagai makhluk sosial guys, karena diri kita sendirilah yang menjadi objek kajian sosiologi sebab kita selalu berinteraksi dengan orang lain yang ada disekitar kita.

Sosiologi Pendidikan Islam terdiri dari tiga kata loh guys, yaitu Sosiologi yang diartikan sebagai "Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, terutama di dalamnya perubahan-perubahan sosial", sedangkan pendidikan yang diartikan sebagai "proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan ", dan Islam, yaitu "bersifat keislaman"

menurut F.G. Robbins dan Brown, Sosiologi Pendidikan ialah "ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasikan pengalaman". Sedangkan Menurut Prof. DR. S. Nasution, M.A., "Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.

So dapat kita simpulkan bahwa Sosiologi Pendidikan Islam adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik sesuai dengan ajaran agama Islam, mengatur bagaimana seorang individu berhubungan dengan individu yang lain sesuai dengan kaidah-kaidah Islam yang akan mempengaruhi individu tersebut dalam mendapatkan serta mengorganisasikan pengalamannya.

Kalian tau ga sih Ada beberapa tujuan Sosiologi Pendidikan Islam itu sendiri loh guys ?  apa aja sih kira - kira tujuannya ? tujuan sosiologi Pendidikan Islam diantaranya; Menganalisis proses sosialisai anak, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat, Menganalisis status pendidikan dalam masyarakat, Menganalisis partisipasi orang-orang terdidik/berpendidikan dalam kegiatan sosial, Membantu menentukan tujuan pendidikan, Memberikan latihan-latihan yang efektif kepada guru-guru dalam bidang sosial.

Dalam kehidupan nyata pada sekarang ini masyarakat mengalami perubahan yang sangat cepat, progresif, dan sering menunjukkan gejala desintegratif (berkurangnya kesetiaan terhadap nilai-nilai umum), jika nilai-nilai umum saja sudah tidak diperhatikan lagi, apalagi dengan nilai-nilai agama. Perubahan sosial yang cepat juga menimbulkan cultural lag (ketinggalan kebudayaan akibat adanya hambatan-hambatan), yang menjadi sumber masalah-masalah dalam sosial masyarakat. Masalah-masalah sosial juga dialami dunia pendidikan. Oleh karena itu, para ahli sosiologi diharapkan mampu menyumbangkan pemikirannya untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental.

pendidikan formal di sekolah tidak akan pernah lepas dari campur tangan guru. Sebab Guru berperan sebagai seorang administrator, informator, dan lain sebagainya, Sebagai pendidik dan pembangun generasi, seorang guru diharapkan memiliki tingkah laku yang bermoral tinggi yang dapat ditiru dan dijadikan tauladan bagi para siswa demi masa depan bangsa dan Negara.

Kepribadian guru sangat mempengaruhi suasana kelas maupun sekolah, yang akibatnya siswa dapat bebas dalam mengeluarkan pendapat dan mengembangkan kreatifitasnya, atau bahkan sebaliknya, terkekang dan selalu menuruti kemauan guru tanpa bisa berkembang. Tak hanya kepribadian guru saja yang sangat mempengaruhi, akan tetapi  dalam perkembangan anak dipengaruhi juga oleh kepribadian orang tua, karena orang tua menjadi guru pertama yang mendidik anak nya, sebab orang tua bisa memantau perkembangan anak di rumah setiap saat. Pendidikan sendiri dapat dipandang sebagai sosialisasi yang terjadi dalam interaksi sosial, Maka sudah sewajarnya bila seorang guru/pendidik harus berusaha menganalisis pendidikan dari segi sosiologi, mengenai hubungan antar manusia baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat (dengan sistem sosialnya). 

Dengan adanya masalah-masalah sosial dalam dunia pendidikan menyebabkan munculnya Ilmu Sosial Pendidikan Islam yang diharapkan dapat membantu memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, khusunya kita yang akan menjadi penerus bangsa selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun