Mohon tunggu...
Nur Khasanah
Nur Khasanah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menempuh S1 Jur. Pendidikan Agama Islam di UIN Malang dan Crew Simfoni FM. Freelance Writter n editor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ternyata, Ini Alasan Pendidikan di Jawa Lebih Berkualitas

18 Maret 2014   15:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:48 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tidak diragukan lagi jika kita lihat fenomena pendidikan di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke tentu saja kita melihat ada beberapa kesenjangan antara lain bahwa pendidikan di Jawa merupakan pendidikan  yang lebih maju jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Setelah saya amati faktor yang menjadi alasan  antara lain :

1. Kualitas Tenaga Pendidik

Banyak lembaga pendidikan di Jawa dengan tenaga pendidik yang berkualitas sebagai contoh Guru di Jawa baik guru SD, SMP dan SMA banyak yang sudah mencapai gelar S1, S2 dan S3. Sehingga peserta didik menjadi lebih berkompeten dalam pengetahuan itu berbanding dengan diluar Jawa dimana Perguruan Tinggi masih ada Dosen yang bergelar S1 saja sehingga peserta didik menjadi kurang  berkualitas .

2. Fasilitas yang memadai

Jika dilihat akses untuk mencapai fasilitas yang memadai untuk wilayah diluar Jawa tentu sangat sulit sehingga untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan juga tidak maksimal. Banyak sekolah  di Jawa yang berbasis Tekhnologi, dan bertaraf Internasional sehingga kualitas pendidikan di Jawa sangat maju .

3. Pola pikir yang berbeda

Pola pikir yang berbeda antara orang-orang di wilayah Jawa dengan diluar Jawa. Ini disebabkan lebih banyak orang-orang yang perpendidikan tinggi di Jawa sehingga mempengaruhi kemajuan dalam aspek pendidikan itu sendiri.

Dengan demikian bagi pembaca, penulis mengharapkan adanya pembenahan bagi semua aspek pendidikan baik dari tenaga pendidik, fasilitas serta yang terpenting adalah pola pikir masyarakat itu sendiri. karena pola pikir dapat mempengaruhi tindakan, tindakan  mempengaruhi kebiasaan, kebiasaan menjadi adat dan tradisi dalam sebuahmasyarakat. Mari bersama benahi pendidikan untuk kemajuan pendidikan bangsa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun