Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Loket KRL Akan Dihapus, Bagaimana Nasib Pengguna yang Gaptek?

1 Februari 2025   12:15 Diperbarui: 1 Februari 2025   17:37 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI KRL | Kompas.com

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana menghapus loket fisik di stasiun KRL secara bertahap. 

Sebagai gantinya, seluruh transaksi pembelian tiket dan top-up saldo akan dialihkan ke sistem digital, seperti QRIS dan metode pembayaran elektronik lainnya. 

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital yang bertujuan meningkatkan efisiensi layanan, mengurangi antrean panjang, serta menyesuaikan dengan tren cashless society yang semakin berkembang. 

Bahkan, konsep Smart Station akan mulai diterapkan di Stasiun BNI City, di mana hampir semua layanan---mulai dari akses masuk, informasi penumpang, hingga fasilitas umum---akan berbasis teknologi digital.  

Tapi, ada satu pertanyaan besar: Apakah semua penumpang siap dengan perubahan ini? Tidak bisa dipungkiri, meskipun teknologi berkembang pesat, tidak semua orang bisa atau terbiasa menggunakannya. 

Masih ada banyak penumpang, terutama orang tua atau mereka yang tidak terlalu melek teknologi (gaptek), yang lebih nyaman membeli tiket langsung di loket dengan uang tunai. 

Belum lagi masyarakat dari kalangan ekonomi bawah yang mungkin tidak memiliki akses mudah ke smartphone atau sistem pembayaran digital. 

Jika loket fisik benar-benar dihapus, bagaimana nasib mereka? Apakah sistem ini justru akan menyulitkan sebagian pengguna KRL?

Baik, mari sama-sama kita bahas.

1. Manfaat Digitalisasi Loket KRL

Digitalisasi loket KRL memang punya banyak keuntungan. Dengan sistem pembayaran berbasis QRIS dan metode digital lainnya, transaksi bisa dilakukan lebih cepat tanpa perlu antre panjang di loket.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun