Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kondisi Psikologis Seseorang Setelah Turun dari Jabatan Prestisius yang Dijalani Selama Lebih dari 5 Tahun

19 Oktober 2024   14:08 Diperbarui: 19 Oktober 2024   14:14 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Jabatan | Kompas.id

Di tengah semua tekanan dan stres setelah kehilangan jabatan, dukungan sosial dan profesional jadi hal yang sangat penting. Tidak ada yang bisa menjalani masa-masa sulit ini sendirian. Keluarga, teman-teman, dan orang-orang terdekat bisa jadi support system yang membantu mengingatkan bahwa hidup tidak berakhir hanya karena kehilangan posisi. 

Proses pemulihan mungkin tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Seseorang masih bisa menemukan kembali tujuan hidupnya di luar jabatan itu. Identitas mereka sebenarnya tidak hanya tergantung pada posisi yang pernah mereka pegang, tapi lebih pada siapa mereka sebagai individu. Ini bisa jadi kesempatan untuk membangun identitas baru, mengeksplorasi hal-hal yang mungkin dulu tidak sempat dilakukan, dan menemukan arti baru dalam hidup. Dengan dukungan yang tepat, masa transisi ini bisa jadi awal yang baik untuk perjalanan baru yang lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun